Miris! Asosiasi Dosen Sebut Ada Dosen yang Tak Digaji Saat Libur Kuliah

Dewan Pengurus Pusat Asosisasi Dosen Indonesia (DPP ADI) mengungkap mirisnya kondisi kesejahteraan dosen di Indonesia. Sekjen DPP ADI Prof Arif mengatakan di beberapa kampus, ada dosen yang tidak digaji ketika liburan semester.

"Beberapa kampus bahkan kalau sudah liburan semester ya tidak gajian dosennya," ujarnya dalam acara rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR pada Selasa (2/12/2025), dikutip dari siaran ulang YouTube TVR Parlemen.

Ia menegaskan tidak ada upah minimum yang layak di kalangan guru dan dosen. Maka, dibutuhkan adanya upah minimum bagi guru dan dosen. Menurutnya, di sisi lain, di kalangan buruh terdapat upah minimum provinsi.

"Mungkin ada yang dibayar honorer hanya Rp 300 ribu, Rp 50 ribu, Rp 500 ribu," kata dia.

Prof Arif mengatakan, dibutuhkan skema dari pemerintah, misalnya pemerintah bertanggung jawab dan sisanya menjadi kolaborasi dengan kampus dan pemerintah daerah.

Gaji Dosen Indonesia Salah Satu Terendah di Asean

Menambahkan fakta lain kondisi upah dosen, Ketua Umum DPP ADI Mohammed Ali Berawi menyebut gaji dosen di Indonesia dalah salah satu yang terendah di Asean.

Terdapat sekitar 300 ribu dosen di Indonesia. Sedangkan mahasiswa yang aktif ada 8,5 juta sampai hampir 10 juta orang per tahunnya.

Menurutnya, gaji ideal dosen adalah dua kali lipat UMR yang diberikan.

"Jadi kalau saya ditanya bagaimana gaji ideal (dosen)? Maka saya usulkan gaji ideal dosen pengajar saat ini adalah dua kali lipat dari gaji pokoknya saat ini, dua kali lipat dari UMR yang diberikan," tuturnya.

Ia menekankan jika memang mau SDM Indonesia unggul, maka harus benar-benar dibuktikan melalui Undang-Undang Sisdiknas.