Mahasiswa UGM Rilis Buku Saran Kebijakan bagi Capres, Sorot 6 Isu Ini

ADVERTISEMENT

Mahasiswa UGM Rilis Buku Saran Kebijakan bagi Capres, Sorot 6 Isu Ini

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 04 Jan 2024 13:00 WIB
Isu yang direkomendasikan mahasiswa UGM bagi capres-cawapres 2024
Isu yang direkomendasikan mahasiswa UGM bagi capres-cawapres 2024. Foto: Humas UGM
Jakarta -

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 saat ini sudah melancarkan agenda politiknya. Masing-masing capres menyampaikan gagasan dan rencananya untuk Indonesia lima tahun mendatang.

Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa S1 Manajemen Kebijakan Publik (MKP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyuarakan beberapa rekomendasi program dan isu bagi capres-cawapres. Ide mereka tersebut dikemas dalam buku "Suara Pemuda: Gagasan Ekonomi untuk Presiden Masa Depan".

Menurut Ketua Departemen MKP UGM, Wahyudi Kumorotomo, buku tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi capres-cawapres dalam membuat gagasan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan sumbangan pemikiran ini didengarkan, dicatat, dan diakomodasi oleh ketiga pasangan capres. Ini merupakan forum bagi kita untuk betul-betul bicara serius memikirkan bagaimana nasib bangsa ini ke depan," ujar Wahyudi, dilansir dari laman UGM.

ADVERTISEMENT

Isu yang Disorot dalam Buku

Buku buatan mahasiswa UGM tersebut berisikan enam topik utama yakni pencapaian ekonomi dalam dinamika tahun politik, pajak dan ketimpangan sosial, kebijakan investasi dan infrastruktur, social protection di tahun politik, relevansi universal public income di Indonesia, dan public private partnership.

Adapun isu yang disorot oleh mahasiswa UGM dalam buku tersebut adalah soal ketimpangan di Indonesia. Menurut mereka, ketimbangan yang masih banyak ditemui contohnya infrastruktur tidak merata, kurangnya industri UMKM, dan rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Yoga, salah satu mahasiswa Departemen MKP UGM menganggap perbaikan masalah ketimpangan ini perlu dilakukan secara lebih rasional dengan membenahi faktor ketimpangan.

"Untuk itu, kami merekomendasikan pengalokasian anggaran untuk pembangunan yang lebih merata ke daerah yang timpang. Seringkali pembangunan tidak memperhatikan ketimpangan ini, cenderung terpusat pada pusat ekonomi," ujarnya.

Respons Timses Capres-Cawapres

Dalam launching buku tersebut, hadir pula beberapa perwakilan tim sukses (timses) dari ketiga capres-cawapres. Fazlur Hassan, Tim sukses pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mengatakan isu yang mahasiswa rekomendasikan termasuk fokus program mereka yakni kemerataan dan keberlanjutan, pendekatan sektoral dan teritorial, serta persoalan mikro warga.

Sementara itu, timses Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Drajad H Wibowo menyebut ada tiga poin utama yang menjadi gagasan dari capres-cawapres nomor urut 2. Di antaranya industrialisasi, hilirisasi, dan mitigasi perubahan iklim.

Sedangkan Piter Abdullah Redjalam, selaku perwakilan timses Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengatakan program yang direncanakan paslon nomor urut 3 tersebut berpacu pada bonus demografi.

Menurutnya, jika bonus demografi dimanfaatkan dengan baik maka bisa mengurangi kemiskinan, ketimpangan, hingga pengangguran.

(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads