6 Tips Atasi Burnout saat Belajar, Siswa Sudah Terapkan?

ADVERTISEMENT

6 Tips Atasi Burnout saat Belajar, Siswa Sudah Terapkan?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 21 Des 2021 14:45 WIB
BERLIN - SEPTEMBER 18:  Fourth-grade students read books in the elementary school at the John F. Kennedy Schule dual-language public school on September 18, 2008 in Berlin, Germany. The German government will host a summit on education in Germany scheduled for mid-October in Dresden. Germany has consistantly fallen behind in recent years in comparison to other European countries in the Pisa education surveys, and Education Minister Annette Schavan is pushing for an 8 percent increase in the national educaiton budget for 2009.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Foto: Sean Gallup/Getty Images/Ilustrasi Anak Belajar
Jakarta -

Pernah mengalami burnout saat belajar atau menyelesaikan suatu pekerjaan? Hal itu harus siswa atasi agar tidak stres berlebihan.

Burnout adalah perasaan lelah akibat kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus sehingga kehilangan motivasi dan performa. Ketika siswa mengalami burnout, ada baiknya melakukan hal-hal yang bisa menyegarkan kembali fisik dan pikiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum akun instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), berikut 6 tips atasi burnout saat belajar.

ADVERTISEMENT

6 Tips Atasi Burnout saat Belajar:

1. Istirahat Cukup

Menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan cepat memang baik. Tapi memaksakan tubuh dan pikiran untuk terus bekerja tanpa henti bisa jadi berbahaya.

Ambil waktu sejenak untuk beristirahat ketika kamu sedang belajar atau menyelesaikan pekerjaan. Memaksakan diri bukan solusi terbaik karena konsentrasi yang terpecah akan membuat tugas tidak selesai dengan baik.

2. Buat Rencana Belajar dan Tugas Harian

Mencatat dan membagi tugas yang paling dekat hingga paling jauh akan membantu kamu memprioritaskan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Rencana belajar juga akan membuat kamu tetap memiliki waktu bermain atau berkumpul bersama keluarga, tidak hanya fokus dengan tugas yang kamu hadapi.

3. Pahami Kapasitas dan Kemampuan Diri

Hal penting yang jarang diketahui adalah kita harus memahami kapasitas dan kemampuan diri. Tujuannya tentu agar tidak melakukan segala hal secara berlebihan untuk mencapai kesempurnaan.

Dengan memahami kapasitas diri, kita bisa memaksimalkan sesuatu dengan tepat tanpa harus merugikan diri sendiri.

4. Tingkatkan Motivasi

Agar burnout belajar tidak berkepanjangan dan akan merugikan masa depan kamu, perlu meningkatkan motivasi. Kamu bisa mencobanya dengan berbaur di lingkungan positif dan inspiratif.

Di era media sosial kamu juga bisa memanfaatkan akun yang bisa membuat kamu lebih semangat belajar dan bisa merencanakan masa depan dengan kehidupan seimbang.

5. Hangout Bersama Teman

Jika gejala burnout belajar mulai dialami, ambil waktu untuk menyegarkan dan memperbaiki suasana hati. Salah satunya, hangout bersama teman atau sahabat atau keluarga.

Hal ini bukan berarti lari dari tugas, tapi kita menyegarkan otak agar bisa bekerja maksimal ketika belajar kembali nanti.

6. Salurkan Hobi

Menyalurkan hobi yang tertunda akibat sibuk belajar dan mengerjakan tugas akan membuat suasana hati lebih baik.

Menyalurkan hobi dapat membuat tubuh dan pikiran mengeluarkan hormon kebahagiaan sehingga apa yang kamu hadapi akan kamu nikmati tanpa beban.

Nah, itulah 6 tips atasi burnout saat belajar. Apakah siswa sudah menerapkannya?




(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads