Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrumen Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Selain AKM, ada juga instrumen lain seperti survei karakter dan lingkungan belajar.
Instrumen AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Kompetensi Dasar AKM
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM yakni
1) Literasi membaca
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
2) Literasi matematika (numerasi)
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Adapun, pada literasi membaca dan numerasi, mencakup beberapa kompetensi, di antaranya:
1) Mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis
2) Keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari
3) Keterampilan memilah serta mengolah informasi.
Berbeda dengan Ujian Nasional, Asesmen Nasional instrumen AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten. Kompetensi yang diukur yaitu literasi dan numerasi dengan meninjau tiga aspek yaitu konten, proses kognitif, dan konteks.
AKM sendiri memiliki bentuk soal yang terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.
Contoh soal AKM. Klik selanjutnya>>>
Contoh Soal AKM Literasi Membaca
Soal-soal AKM literasi membaca di antaranya dapat mengukur kemampuan siswa dalam bernalar melalui sudut pandang, memahami isi teks, dan merefleksikan isi teks baik secara makna maupun pengalaman yang dimiliki.
Dikutip dari laman Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini contoh soal AKM literasi membaca untuk SMP/MTs.
![]() |
3. Bukti latar suasana riuh pada kutipan cerita tersebut adalah ...
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (5) dan (6)
D. (7) dan (8)
4. Komentar yang tepat terhadap isi teks cerita tersebut adalah
A. Penggambaran para tokoh yang mampu merobohkan tiang sangat tidak masuk akal
B. Tokoh Seli sangat membahayakan diri sendiri karena mengeluarkan petir dari tangan
C. Semangat pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah dari para tokoh patut diteladani
D. Hanya demi kapsul perak, para tokoh seharusnya tidak usah menghabiskan tenaga
Contoh Soal AKM Literasi Numerasi (Matematika)
Contoh Soal AKM Kelas 5 SD
1) Putri membutuhkan 750 gram coklat dan 1,5 kilogram gula untuk pesta ulang tahun. Saat ditimbang beratnya ... kilogram.
A. 2
B. 2,20
C. 2,25
D. 2,5
2) Hasil 30 x 40 - 750 + 300 adalah ...
A. 700
B. 750
C. 800
D. 850
Contoh Soal AKM Kelas 12 SMK Akuntansi
Diagram batang berikut menunjukkan hasil penjualan empat kamus bahasa.
![]() |
Pernyataan yang benar sesuai dengan diagram tersebut adalah ...
A. Penjualan kamus Bahasa Indonesia dan Jerman bersifat fluktuatif
B. Penjualan kamus Bahasa Inggris dan Jerman mengalami penurunan
C. Penjualan kamus Bahasa Indonesia dan Jepang mengalami peningkatan
D. Penjualan kamus Jepang dan Jerman mengalami penurunan
E. Penjualan kamus Bahasa Indonesia dan Jepang mengalami penurunan
Jangan lupa belajar penjelasan AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum sebagai pengganti UN ya, detikers!
(pay/pay)