Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI dengan melibatkan seluruh satuan pendidikan, tidak terkecuali Sekolah Dasar (SD). Sebagai gambaran, berikut akan dipaparkan secara rinci mengenai AKM SD.
Sebagai informasi, AKM merupakan bagian dari Asesmen Nasional yang diikuti oleh peserta didik. Merujuk dari laman resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya, dijelaskan bahwa pada jenjang SD peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional hanya diperuntukkan bagi kelas 5 saja.
Tidak hanya itu, tidak seluruh peserta didik mengikuti Asesmen Nasional. Sebaliknya, jumlah maksimal peserta yang mengikuti Asesmen Nasional sebanyak 30 peserta didik saja. Oleh sebab itu, informasi seputar Asesmen Kompetensi Minimal menjadi hal yang menarik untuk diketahui. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam prosesnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas sebenarnya apa itu Asesmen Kompetensi Minimum? Mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.
Pengertian Asesmen Kompetensi Minimum SD
Mengutip dari laman resmi ANBK Kemendikbud Ristek RI, Asesmen Kompetensi Minimum atau yang lebih sering disebut sebagai AKM merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam Asesmen Nasional. Kemudian Asesmen Nasional sendiri merupakan sebuah program evaluasi yang diselenggarakan secara resmi oleh Kemendikbud Ristek RI.
Adapun tujuan diselenggarakan Asesmen Nasional adalah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal tersebut dilakukan dengan cara memotret input, proses, hingga output pembelajaran yang berasal dari seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Kompetensi Minimum sendiri terdiri dari dua penilaian yang berbeda. Keduanya yaitu pengukuran terhadap kemampuan literasi membaca dan matematika atau numerasi. Pada literasi membaca difokuskan pada kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, hingga merefleksikan berbagai jenis teks tertulis.
Hal ini perlu dimiliki agar mereka dapat mengembangkan kapasitasnya sebagai individu, baik merupakan bagian warga Indonesia maupun warga dunia, sehingga diharapkan dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Berbeda dengan numerasi yang berfokus pada kemampuan peserta didik untuk berpikir menggunakan fakta, konsep, alat, hingga prosedur matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Terutama pada berbagai jenis konteks yang relevan individu. Baik itu sebagai warga negara Indonesia maupun dunia.
Tujuan Asesmen Kompetensi Minimum SD
Kemudian apa sebenarnya tujuan diadakannya AKM bagi peserta didik tingkat SD? Serupa dengan tingkatan pendidikan yang lainnya, penyelenggaraan Asesmen Nasional secara umum dimaksudkan untuk tujuan tertentu.
Masih diungkap dalam laman resmi Rapor Pendidikan Kemendikbud Ristek RI, bahwa Asesmen Nasional bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan diharapkan dapat memberikan informasi akurat sebagai upaya memperbaiki kualitas belajar dan mengajar. Hal ini sekaligus juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
Tidak hanya itu saja, Asesmen Nasional juga dapat membantu dalam mengenali perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu. Bahkan penyelenggaraannya juga dapat membantu mencermati kesenjangan yang terjadi di antara sistem pendidikan yang satu dengan lainnya.
Sementara itu, mengacu dari laman Universitas Negeri Yogyakarta, terdapat tujuan khusus yang diupayakan dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang berkaitan dengan kemampuan literasi membaca dan numerasi peserta didik. Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3), Rahmawati, mengungkap, "Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat," dikutip pada Rabu (6/11/2024).
Jadwal Asesmen Kompetensi Minimum SD 2024
Setelah memahami pengertian dan tujuan diselenggarakannya AKM, jadwal pelaksanaan asesmen tersebut perlu untuk diketahui. Hal ini dimaksudnya dapat memberikan gambaran bagi pendidik, peserta didik, maupun orang tua yang terlibat dalam penyelenggaraannya. Masih merujuk dari laman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya, berikut rangkuman jadwal Asesmen Nasional 2024 SD sederajat:
- Sinkronisasi simulasi Asesmen Nasional SD sederajat: 20-22 September 2024
- Simulasi Asesmen Nasional SD sederajat: 23-26 September 2024
- Sinkronisasi gladi bersih Asesmen Nasional SD sederajat tahap 1: 11-13 Oktober 2024
- Gladi bersih Asesmen Nasional SD sederajat tahap 1: 14-17 Oktober 2024
- Sinkronisasi gladi bersih Asesmen Nasional SD sederajat tahap 2: 18-20 Oktober 2024
- Gladi bersih Asesmen Nasional SD sederajat tahap 2: 21-24 Oktober 2024
- Sinkronisasi pelaksanaan Asesmen Nasional SD sederajat tahap 1: 25-27 Oktober 2024
- Pelaksanaan Asesmen Nasional SD sederajat tahap 1: 28-31 Oktober 2024
- Pelaksanaan Asesmen Nasional Paket A tahap 1: 2-3 November 2024
- Sinkronisasi pelaksanaan Asesmen Nasional SD sederajat tahap 2: 1-3 November 2024
- Pelaksanaan Asesmen Nasional SD sederajat tahap 2: 4-7 November 2024
- Pelaksanaan Asesmen Nasional Paket A tahap 2: 9-10 November 2024
Bentuk Soal Asesmen Kompetensi Minimum SD
Mengingat Asesmen Kompetensi Minimum bertujuan untuk mengevaluasi capaian belajar peserta didik dari segi kemampuan literasi membaca dan numerasi, tentu melibatkan tes tertentu. Hal ini seperti diungkap dalam laman resmi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, bahwa terdapat setidaknya 3 bentuk soal yang akan dihadapi oleh peserta didik yang ikut dalam Asesmen Nasional.
Ketiga bentuk soal yang dimaksud adalah pilihan ganda, isian singkat, dan juga uraian. Namun demikian, khusus AKM terdapat 5 bentuk soal yang akan ditemukan oleh peserta didik. Berikut rinciannya:
- Pilihan ganda yang memungkinkan peserta didik memilih satu jawaban benar dari satu soal.
- Pilihan ganda kompleks yang memungkinkan peserta didik bisa memilih lebih dari satu jawaban benar dari satu soal.
- Menjodohkan yang membuat peserta didik menarik garis dari satu titik ke titik lain untuk menemukan pasangan pertanyaan yang sesuai dengan jawabannya.
- Isian singkat yang membuat peserta didik dapat mengisi jawaban berupa bilangan maupun kata untuk jawaban pastinya.
- Uraian yang memungkinkan peserta didik bisa mengisi jawaban dengan menuliskan kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.
Contoh Soal Asesmen Kompetensi Minimum SD
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, AKM terdiri dari literasi membaca dan literasi matematika. Dirangkum dari buku 'Super Sukses AKM Kelas SD/MI Kelas I: Asesmen Kompetensi Minimum Kelas + Kunci Jawaban' oleh Dian Ratri Rahayu, 'Dasar-Dasar Matematika Untuk SD/MI Kelas 4,5,6' oleh Erwanda Luha, 'Super Sukses AKM Asesmen Kompetensi Minimum SD/MI: Literasi Membaca dan Numerasi Berdasarkan Panduan Penilaian Kemdikbud' karya Tim Kreatif, hingga publikasi 'AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran' yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, berikut rangkuman contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum SD lengkap dengan jawabannya untuk dijadikan sebagai referensi bagi pendidik, peserta didik, maupun orang tua.
1. Di zaman sekarang, menanam tanaman dengan cara hidroponik sangat banyak dilakukan di masyarakat. Terutama masyarakat perkotaan dengan lahan yang sempit. Cara bertanam ini dilakukan dengan media air. Menanam tanaman hidroponik sebaiknya tidak diletakkan berdekatan dengan pohon-pohon besar yang rindang. Mengapa demikian? Hal ini dapat membuat tanaman kekurangan karbondioksida dan cahaya matahari.
Prediksi yang tepat jika ada orang yang nekat meletakkan tanaman hidroponik di dekat pohon besar adalah...
a. Tanaman hidroponik akan tumbuh dengan subur dan lebat
b. Tanaman hidroponik tidak akan tumbuh
c. Tanaman hidroponik akan tumbuh dengan tidak maksimal
d. Tanaman hidroponik akan tumbuh dengan menghasilkan buah yang banyak
Kunci Jawaban: C. Tanaman hidroponik akan tumbuh dengan tidak maksimal
2. Cermati pantun berikut!
Jika ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan di dalam hati
Apakah pantun tersebut berima?
a. Ya
b. Tidak
Kunci Jawaban: A. Ya
3. Rini memiliki cita-cita sebagai guru. Ia belajar dengan amat keras agar cita-citanya tersebut dapat diwujudkan. Salah satu cara yang dilakukan oleh Rini adalah dengan banyak membaca buku. Dirinya sering menghabiskan jam istirahat sekolah dengan berdiam diri di perpustakaan untuk membaca buku.
Berdasarkan teks di atas, manakah yang merupakan sinonim cita-cita?
a. Mimpi
b. Impian
c. Harapan
d. Keinginan
Kunci Jawaban: B. Impian
4. Suatu hari ayahku ingin memotong pohon pisang. Buah pisang sudah ada yang menguning. Ketika ayahku siap untuk memotong pohon pisang, kakaku mendekati dan berkata, "Jangan Ayah, jangan dipotong. Biarkan pohon pisang itu berbuah lagi." Ayahku tidak bisa menahan tawa mendengar kata-kata kakakku. Ibu kemudian menjelaskan bahwa pohon pisang hanya bisa satu kali berbuah. Mendengar penjelasan ibu, muka kakakku memerah.
Bacaan di atas berjudul...
a. Pohon pisang
b. Potong pisang
c. Pisang menguning
d. Panen pisang
Kunci Jawaban: A. Pohon pisang
5. Cermati teks berikut!
(1) Seli mengayunkan tangan ke depan, membuat petir biru. (2) Retakan itu memanjang. (3) Butuh waktu empat kali pukulan hingga tiang itu roboh, berdebam menimpa setelahnya. (4) Aku dan Seli segera melompat mundur, menghindar dari guguran kristal.
Manakah yang termasuk bukti latar suasana riuh pada kutipan teks tersebut?
a. (1) dan (2)
b. (3) dan (4)
c. (1) dan (3)
d. (2) dan (4)
Kunci Jawaban: B. (3) dan (4)
6. 100 : 50 x 20 =
a. 30
b. 40
c. 50
d. 60
Kunci Jawaban: B. 40
7. Rini memiliki gantungan kunci berjumlah 10 dan berkeinginan untuk membagikannya kepada Tami, Siti, Arum, dan Sofia. Masing-masing temannya mendapatkan 2 gantungan kunci. Gantungan kunci tersisa yang dimiliki oleh Rini adalah 4. Apakah benar?
a. Ya
b. Tidak
Kunci Jawaban: B. Tidak
8. Dalam ujian tertulis terdapat aturan penilaian soal sebagai berikut.
Jawaban benar bernilai 4.
Jawaban salah bernilai -2.
Tidak dijawab bernilai 0.
Pada ujian tersebut terdapat 50 soal. Adi menjawab dengan benar sebanyak 32 soal, menjawab salah 16 soal, dan sisanya tidak dijawab. Berapakah nilai yang diperoleh Adi?
a. 95
b. 96
c. 97
d. 98
Kunci Jawaban: B. 96
9. -40 + 75 - 19 =
a. 14
b. 15
c. 16
d. 17
Kunci Jawaban: C. 16
10. Haikal dan ayahnya sedang berada di bank. Ayah akan membuatkan buku tabungan untuk Haikal. Haikal mengambil nomor antrean di mesin loket bank dan mendapatkan nomor antrean 157. Saat duduk di ruang tunggu, Haikal melihat layar monitor menunjukkan nomor antrean sudah 129.
Nomor antrean yang didapatkan Haikal adalah bilangan prima. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut?
a. Setuju
b. Tidak setuju
Kunci Jawaban: B. Tidak setuju
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai Asesmen Kompetensi Minimum SD, mulai dari pengertian, tujuan, bentuk soal, hingga contoh soalnya. Semoga informasi ini dapat menjadi gambaran bagi detikers, ya.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM