Apa itu Abdomen? Ini Arti, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Perut

Pernahkah kamu mendengar istilah abdomen? Abdomen sering kali digunakan secara bergantian dengan 'perut'. Tetapi, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan dalam konteks medis atau anatomi.

Perut adalah istilah yang merujuk bagian depan tubuh di bawah tulang rusuk dan di atas panggul. Perut mencakup seluruh area di rongga perut.

Lantas, apa itu abdomen dan apa saja yang termasuk dalam abdomen?

Bagian-bagian Abdomen

Abdomen adalah perut manusia yang berisi seluruh struktur antara toraks (dada) dan panggul, yang dipisahkan melalui diafragma.

Dikutip dari Tech Me Anatomy, di dalam perut terdapat pembagian tempat yang diisi organ-organ tertentu. Bagian itu adalah rongga perut, segitiga Calot, peritoneum, kanalis inguinalis, dan segitiga Hesselbach.

Daerah yang ditempati oleh perut disebut rongga perut. Rongga ini terdiri dari lambung, duodenum, jejunum, ileum, hati, kantong empedu, ekor pankreas, limpa, dan usus besar melintang.

Daerah rongga perut ini dikelilingi oleh otot-otot perut di bagian depan maupun samping, serta sebagian tulang belakang di bagian belakang. Abdomen manusia berisi berbagai organ vital, yaitu saluran pencernaan, organ aksesori, dan pembuluh darah (arteri dan vena).

Saluran pencernaan di perut yaitu lambung, usus halus, usus besar, esofagus, rektum, dan saluran anus. Sementara organ aksesori terdiri dari kantong empedu, limpa, pankreas, rahim, hati, kelenjar adrenal, mesenterium, ureter, ginjal, dan kandung kemih.

Struktur dan Fungsi Abdomen

Perut menampung banyak organ vital, mulai dari sistem pencernaan hingga bagian sistem reproduksi.

Dalam penelitiannya yang berjudul Anatomy, Abdomen and Pelvis: Abdomen, Christian I Wade dan Matthew J. Streitz, menerangkan bahwa perut kita terdiri dari tiga lapisan germinal primer sebagai embrio.

Lapisan perut ini adalah sebagai berikut.

- Ektoderm yang membentuk epidermis
- Mesoderm somatik
- Splanknik

Masing-masing lapisan perut tersebut membentuk otot rangka dinding perut dan otot polos usus dan endoderm yang membentuk sebagian besar saluran pencernaan.

Abdomen memiliki dinding anterior dengan lapisan berjumlah sembilan. Lapisan itu dari yang terluar hingga terdalam adalah sebagai berikut.

- Kulit
- Jaringan subkutan
- Fasia superfisial
- Otot oblik eksternal
- Otot oblik internal
- Transversus abdominis
- Fasia transversalis
- Jaringan adiposa
- Areolar preperitoneal dan peritoneum

Otot Abdomen

Abdomen memiliki otot yang membantu proses pernapasan, melindungi organ dalam, melenturkan, meluruskan, dan memutar batang tubuh, serta membentuk postur tubuh.

Terdapat empat kelompok otot abdomen yang utama. Diurutkan dari yang paling luar hingga dalam, otot abdomen adalah sebagai berikut.

- External oblique
- Rectus abdominis
- Internal oblique
- Transversus abdominis

Penyakit atau Cacat Lahir pada Abdomen

Pada abdomen, terdapat berbagai cacat lahir yang dapat terjadi, tetapi tidak terbatas pada, yaitu

1. Omfalokel (omphalocele): keluarnya organ dalam rongga perut bayi

2. Gastroschisis: kelainan usus atau organ pencernaan lain berada di luar tubuh

3. Pankreas anular: penyakit langka yang menyebabkan duodenum terbungkus jaringan pankreas

4. Hernia umbilikalis: kondisi usus menonjol keluar dari pusar

5. Atresia usus: usus kecil yang menghalangi aliran nutrisi di sepanjang saluran pencernaan janin

6. Malrotasi: kelainan berupa kegagalan perputaran organ dalam, terutama usus tengah selama perkembangan embriogenik

7. Agenesis: kondisi kegagalan sebagian atau seluruh organ berkembang ketika bayi di tahap embrio

8. Penyakit Hirschsprung: gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses terjebak di dalam usus

Penyakit-penyakit di atas cenderung terjadi pada bayi atau janin sebelum mereka lahir. Sebagian penyakit juga jarang ditemukan atau langka, contohnya seperti pankreas anular.