Apa Itu Lapisan Atmosfer Bumi? Ini Pengertian, Fungsi, dan Urutannya

Apa Itu Lapisan Atmosfer Bumi? Ini Pengertian, Fungsi, dan Urutannya

Dayinta Ayuning Aribhumi - detikJogja
Kamis, 12 Jun 2025 19:25 WIB
Ilustrasi lapisan atmosfer Bumi.
Ilustrasi lapisan atmosfer bumi. Foto: Sumber Belajar Kemdikbud
Jogja -

Atmosfer merupakan lapisan yang penting untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi. Tanpa adanya atmosfer suhu bumi bisa menjadi sangat panas dan meteor dapat dengan mudah menerobos bumi.

Dikutip dari buku Atlas Ruang Angkasa oleh Nicholas Harris, atmosfer bumi menyimpan kehangatan yang cukup untuk menghindarkan bumi dari suhu ekstrem. Atmosfer juga berfungsi sebagai perisai terhadap serangan meteorite.

Namun, tahukah kamu jika atmosfer terdiri dari beberapa lapis? Berikut ini penjelasan setiap lapisan atmosfer beserta fungsi dan urutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Atmosfer

Dikutip melalui buku IPS Terpadu oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim, atmosfer terdiri dari dua kata, yaitu atmos yang memiliki arti udara dan sfer memiliki arti lapisan. Jadi, jika kedua kata tersebut digabung menjadikan atmosfer memiliki arti lapisan udara.

Di dalam atmosfer terdapat beberapa unsur, seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan argon. Sebagian atmosfer ini diisi oleh keempat unsur tersebut, walaupun masih terdapat beberapa unsur lain seperti argon, neon, helium, xenon, dan hidrogen. Unsur terbanyak adalah nitrogen.

ADVERTISEMENT

Atmosfer sendiri terdiri dari beberapa lapisan, lapisan tersebut dibagi berdasarkan perbedaan suhu dan strukturnya. Lapisan tersebut terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer.

Fungsi Atmosfer

Sempat dijelaskan sekilas sebelumnya, atmosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari serangan meteorite. Namun, masih ada beberapa fungsi lainnya sebagaimana dikutip dari buku Geografi SMA Kelas X dan IPS Terpadu yang diterbitkan oleh Grasindo.

  1. Atmosfer dapat melindungi bumi dari radiasi Matahari di siang hari.
  2. Lapisan atmosfer dapat memperkecil perbedaan suhu di malam dan siang hari. Tanpa adanya atmosfer suhu di bumi bisa mencapai 99,3˚C di siang hari dan -148,9˚C di malam hari.
  3. Sebagai penahan meteor yang jatuh ke bumi. Dengan adanya atmosfer, meteor yang jatuh ke bumi harus melewati tiap lapisan atmosfer dengan kecepatan 60-70 km/detik. Dengan melewati tiap lapisan tersebut akan terjadi gesekan yang akan menghancurkan meteor sebelum jatuh ke bumi.

Lapisan Atmosfer

Lapisan-lapisan atmosfer sebelumnya telah disebutkan terdiri dari lima lapis. Perbedaan dari setiap lapisan ini adalah suhu dan karakteristiknya. Berikut penjelasan mengenai tiap lapisan atmosfer, mengutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X dan Geografi SMA Kelas X.

1. Troposfer

Troposfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu tropos yang berarti berganti atau campur. Lapisan ini merupakan lapisan yang berada di paling bawah dan bersinggungan langsung dengan permukaan bumi.

Lapisan ini berada di ketinggian 7 km di kutub, 11 km di lintang sedang, dan 17 km di khatulistiwa. Lapisan ini berada di suhu sekitar -57˚C hingga -62 ˚C. Hampir semua cuaca terjadi di lapisan ini, seperti awan, petir, topan, badai, dan hujan.

2. Stratosfer

Stratosfer berasal dari bahasa Latin, yaitu startus yang memiliki arti menyebar. Lapisan ini berada 17-50 km dari permukaan bumi.

Jika pada troposfer suhu semakin turun dengan bertambahnya ketinggian. Pada lapisan ini justru berkebalikan, karena lapisan ini bertambah panas dan udara pada lapisan ini lebih cenderung untuk kering, suhu dalam lapisan ini mencapai 55˚C.

Lapisan stratosfer memiliki kandungan Ozon (O3) yang paling tinggi daripada lapisan lainnya. Ozon memiliki fungsi sebagai penyerap radiasi ultraviolet.

3. Mesosfer

Mesosfer yang berada di atas stratosfer ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu mesos yang berarti tengah. Lapisan mesosfer ini berada di ketinggian sekitar 50 hingga 75 km dari permukaan bumi.

Karena tempatnya yang semakin tinggi, menyebabkan suhu di lapisan ini menjadi lebih dingin, yaitu mencapai -73˚C hingga -93˚C. Pada lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio, seperti gelombang UHF dan VHF yang merupakan gelombang televisi dan radio.

4. Thermosfer

Lapisan thermosfer dimulai pada ketinggian 75 km sampai dengan 650 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini kenaikan suhu udara berubah drastis menjadi 1010˚C. Oleh karena itu lapisan ini memiliki nama thermo yang berarti panas.

5. Eksosfer

Lapisan ini berada lebih dari 650 km di atas permukaan bumi hingga tidak diketahui batasannya. Lapisan ini terus berlanjut hingga bergabung dengan luar angkasa.

Nah itu tadi merupakan penjelasan mengenai tiap lapisan atmosfer serta fungsinya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Dayinta Ayuning Aribhumi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads