10 Tradisi Memperingati 17 Agustus yang Unik di Indonesia, Ada dari Daerahmu?

ADVERTISEMENT

10 Tradisi Memperingati 17 Agustus yang Unik di Indonesia, Ada dari Daerahmu?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 12 Agu 2024 11:00 WIB
Tradisi telok abang jelang 17 Agustus di Palembang.
Trdisi menyambut 17 Agustus ala warga Aceh. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Jakarta -

Bukan Indonesia namanya jika tidak punya banyak tradisi unik setiap menyambut hari perayaan besar. Termasuk pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus.

Selain upacara pengibaran bendera, masyarakat juga memeriahkan pesta bangsa ini dengan ragam kegiatan. Mulai dari perlombaan, karnaval, pentas seni, konser, dan lain-lain.

Ternyata, beberapa daerah di bawah ini mempunyai tradisi unik dan tidak umum dalam perayaan 17 Agustus. Dikutip dari laman Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut daftar tradisi unik beserta asal daerahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Tradisi 17 Agustus Unik di Berbagai Daerah Indonesia

1. Peresean

Atraksi peresean atau adu ketangkasan khas Sasak di Pulau Lombok yang digelar di Taman Kota Gerung, Jumat sore (29/7/2022) berlangsung seru.Atraksi peresean atau adu ketangkasan khas Sasak di Pulau Lombok yang digelar di Taman Kota Gerung, Jumat sore (29/7/2022) berlangsung seru. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Pernah dengar tradisi unik dari Lombok ini? Peresean adalah kesenian tradisional dari Suku Sasak Lombok. Setiap hari kemerdekaan, tradisi ini ditampilkan di hadapan publik.

Peresean adalah permainan adu ketangkasan di mana pemain saling menyerang dengan senjata rotan dan perisai. Kesenian ini juga punya pesan moral yang tinggi yakni menggambarkan tali persaudaraan.

ADVERTISEMENT

2. Pawai Jampana

Arak-arakan Jampana Pertanian di LembangArak-arakan Jampana Pertanian di Lembang Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Warga Bandung harusnya tidak asing nih dengan tradisi satu ini. Pawai Jampana biasanya dilakukan masyarakat kota kembang setiap HUT RI.

Mereka akan melakukan pawai dengan membawa tandu yang berisikan makanan, hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat setempat, dan sejenisnya. Kemudian, masyarakat akan memperebutkan makanan tersebut setelah pawai selesai.

3. Tirakatan

Warga Surabaya dilarang menggelar malam tirakatan menjelang HUT RI ke-76. Namun malam ini, banyak warga yang tetap menggelarnya.Warga Surabaya dilarang menggelar malam tirakatan menjelang HUT RI ke-76. Namun malam ini, banyak warga yang tetap menggelarnya. Foto: Esti Widiyana/detikcom

Tirakatan adalah tradisi dari masyarakat Jawa. Setiap malam tanggal 16 Agustus, warga dan pejabat desa akan berkumpul di suatu tempat untuk mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, dan memanjatkan doa.

Lalu acara disambung dengan doa makan bersama. Setelah itu, akan ada acara lainnya misalnya pengumuman dan penyerahan hadiah lomba atau kegiatan lain.

4. Sepakbola Durian

Santri di Kuningan merayakan Hari Santri dengan gelar pertandingan sepak bola. Namun, menariknya sebagai pengganti bola para santri justru menggunakan durian.Santri di Kuningan merayakan Hari Santri dengan gelar pertandingan sepak bola. Namun, menariknya sebagai pengganti bola para santri justru menggunakan durian. Foto: Bima Bagaskara/detikcom

Detikers pernah bermain sepakbola dengan bolanya adalah buah durian? Tradisi peringatan 17 Agustus dari Kebumen ini cukup ekstrem dan tidak bisa dilakukan banyak orang.

Sehingga pemain lomba sepakbola ini adalah anggota forum spiritual atau laskar Densus 99. Warga lainnya yang tak punya kemampuan tersebut biasanya akan menonton dan memeriahkan.

5. Barikan

Warga memanjatkan doa bersama saat menggelar tradisi Barikan di Dusun Pliringan, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2020). Tradisi untuk menyambut tahun baru islam 1442 H dengan menggelar doa bersama kemudian dilanjutkan saling bertukar makanan seperti nasi dan lauk pauk, ingkung, buah-buahan hingga camilan itu sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk mempererat kerukunan antar warga. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pras.Warga memanjatkan doa bersama saat menggelar tradisi Barikan di Dusun Pliringan, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2020). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pras. Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

Mirip dengan Tirakatan, Barikan ini dilakukan pada malam 16 Agustus oleh masyarakat di Malang. Mereka melakukan syukuran di sebuah lapangan atau jalan.

Warga melakukan doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan hingga makan bersama. Acara ini juga bisa membuat tali silaturahmi antar warga semakin erat.

6. Telok Abang

Tradisi telok abang jelang 17 Agustus di Palembang.Tradisi telok abang jelang 17 Agustus di Palembang. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom

Jika detikers datang ke Palembang saat hari kemerdekaan, biasanya akan ditemui banyak mainan khas dari gabus. Masyarakat di sana ramai membuat ragam mainan unik dalam menyemarakkan HUT RI.

Warga akan menempelkan hiasan di rumah, gapura, atau semacamnya. Telok Abang juga diwarnai sehingga menarik perhatian.

7. Lomba Sampan Layar

PUTIAN, CHINA - JUNE 12: Participants compete during the thousand-year-old folk custom PUTIAN, CHINA - JUNE 12: Participants compete during the thousand-year-old folk custom "Rowing-Dragon-Boat" competition on June 12, 2023 in Putian, Fujian Province of China. (Photo by Wang Dongming/China News Service/VCG via Getty Images) Foto: China News Service via Getty Ima/China News Service

Lomba ini berasal dari wilayah Batam dan sudah jadi turun temurun sejak tahun 1965. Lomba dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT RI saja.

Pemain akan berlomba balap layar dengan perahu mereka yang sudah dihias sedemikian rupa. Sampan layar sudah cukup populer di luar warga Batam, sehingga pesertanya juga banyak berasal dari turis domestik.

8. Obor Estafet

Sejumlah anak membawa obor berpawai mengiringi arakan usungan untaian makanan berkeliling kampung pada tradisi Lebaran Mandura di Kampung Baru, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/4/2024). Lebaran Mandura adalah tradisi tahunan yang digelar warga setelah hari ketujuh lebaran Idul Fitri dengan mengarak Mandura atau makanan khas lebaran  terbuat dari tiga jenis beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang. ANTARA FOTO/Basri MarzukiIlustrasi obor

Sesuai namanya, tradisi ini dilakukan dengan melakukan lari obor estafet. Permainan unik dari Semarang ini sudah digelar sejak 30 tahun yang lalu.

Mengapa obor yang dibawa lari? Ternyata obor menyimbolkan semangat dari para pahlawan yang telah memperjuangan Indonesia.

9. Lomba Dayung

Warga Australia merayakan Natal dengan mengadakan olahraga kriket dan lomba dayung yang dimulai dari Sydney hingga Hobar. (pinterest)Warga Australia merayakan Natal dengan mengadakan olahraga kriket dan lomba dayung yang dimulai dari Sydney hingga Hobar. (pinterest) Foto: Warga Australia merayakan Natal dengan mengadakan olahraga kriket dan lomba dayung yang dimulai dari Sydney hingga Hobar. (pinterest)

Lomba ini juga cukup terkenal di Tanah Air hingga di luar negeri. Permainan asal Banjarmasin ini dilakukan setiap peringatan HUT RI di Sungai Martapura.

Lomba Dayung juga sudah ada sejak lama lho yakni tahun 1924. Bukan orang biasa, atlet lomba dayung ini merupakan orang-orang andal yang sudah terseleksi.

10. Pacu Kude

Kejurnas Pacu KudaKejurnas Pacu Kuda Foto: dok KONI Pusat

Tradisi menantang lainnya menyambut 17 Agustus datang dari Aceh. Pacu Kude ini adalah lomba balap kuda yang sudah ada sejak 1956.

Masyarakat Aceh menganggap kuda adalah simbol perjuangan rakyat pada masa penjajahan. Tak sembarangan, kuda yang digunakan untuk lomba berpacu ini biasanya merupakan jenis hasil persilangan kuda Australia dan Gayo.

Nah, itulah beberapa tradisi unik perayaan HUT RI 17 Agustus yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Detikers pernah tonton dan coba yang mana?




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads