Gibran Sorot Hilirisasi Digital Saat Debat Cawapres, Ini Makna dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Gibran Sorot Hilirisasi Digital Saat Debat Cawapres, Ini Makna dan Contohnya

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 27 Des 2023 17:00 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) No Urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan visi dan misinya dalam pembuka debat perdana cawapres 2024. Gibran mengatakan akan memberantas kemiskinan dan melanjutkan pemerataan ekonomi.
Gibran dalam debat cawapres 2024 putaran pertama. Foto: 20Detik
Jakarta -

Banyak yang penasaran dengan istilah 'hilirisasi digital' setelah disorot oleh salah satu cawapres 2024, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres pertama. Hilirisasi digital menjadi salah satu visi dan misi dari paslon tersebut.

Dalam debat, hilirisasi dibahas sebagai usaha Presiden Joko Widodo dalam memajukan ekonomi Indonesia. Gibran mengatakan usaha tersebut akan dilanjutkan jika ia terpilih sebagai Wakil Presiden 2024.

Apa sebenarnya maksud dari hilirisasi digital tersebut? Lalu apa saja contoh praktiknya? Simak penjelasan berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Hilirisasi Digital

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hilirisasi memiliki arti penghiliran atau mengolah bahan baku menjadi barang siap pakai. Sedangkan digital berarti hal-hal terkait angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu atau berhubungan dengan penomoran.

ADVERTISEMENT

Hilirisasi dapat mengacu pada berbagai aspek baik ekonomi, perikanan, pertanian, dan lainnya. Melansir laman Kominfo, Menteri Kominfo Budi Arie mengatakan hilirisasi digital dilakukan untuk memperluas akses informasi dan mendorong pemerataan inovasi teknologi di berbagai sektor.

"Saya pribadi juga berkomitmen penuh untuk melanjutkan implementasi agenda transformasi digital nasional yang mencakup infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital," ungkapnya, dikutip pada Rabu (27/12/2023).

Menurutnya, hilirisasi dapat berdampak besar pada pengembangan UMKM dan sektor usaha lainnya. Implementasi hilirisasi digital ini tak cuma dilakukan Kominfo tetapi bisa didukung juga oleh pihak lain misalnya Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan lainnya.

"Hilirisasi pemanfaatan teknologi melalui program-program yang dapat langsung memberikan dampak ke berbagai sektor termasuk dengan adopsi teknologi digital bagi UMKM, optimalisasi potensi perusahaan rintisan atau startup digital. Serta pengembangan masyarakat digital yang cakap dan handal secara komprehensif di 3 tingkat kecakapan, tingkat dasar, menengah hingga lanjutan," kata Budi.

Contoh Praktik Hilirisasi Digital

Beberapa langkah atau praktik dari hilirisasi digital ini antara lain adalah menyediakan akses internet, kabel serat optik, microwave hingga peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1.

Tak hanya mengadakan fasilitas internet yang memadai, hilirisasi ini diwujudkan lewat pengajaran literasi digital kepada talenta-talenta digital. Pelatihan kecakapan digital pun menjadi contoh upaya hilirisasi digital.

Langkah yang dilakukan Kominfo dalam meningkatkan kecakapan digital antara lain mengadakan pelatihan dasar hingga lanjutan bagi masyarakat. Pelatihan dasar ditunjukkan kepada masyarakat umum.

Kemudian, pelatihan menengah (intermediate) ditunjukkan bagi para angkatan kerja muda, fresh graduate, profesional, dan elemen masyarakat. Sementara pelatihan lanjutan ditujukan bagi pembuat kebijakan di sektor publik atau privat.

"Seperti kebijakan implementasi jaringan 5G untuk mendorong inovasi, penyusunan regulasi terkait Publisher Rights sebagai upaya menciptakan fair playing field ekosistem industri digital dan media, dan penyiapan kelembagaan Perlindungan Data Pribadi untuk menjaga data pribadi masyarakat," kata Budi.

(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads