Apa Itu Kesenjangan Sosial? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Apa Itu Kesenjangan Sosial? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Contohnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 23 Apr 2025 18:01 WIB
Proyek kebanggaan Anies bernama Jakarta International Stadium (JIS) berdiri megah di utara Jakarta. Namun, dibalik kemegahannya masih terdapat ketimpangan disekitarnya.
Ilustrasi kesenjangan sosial. Foto: Pradita Utama
Jogja -

Tatkala menelaah isu-isu sosial, detikers pasti pernah menemukan istilah kesenjangan sosial. Nah, apa itu kesenjangan sosial? Sudahkah kamu mengetahui definisinya? Berikut penjelasan lengkap mulai dari pengertian hingga contoh kesenjangan sosial!

Dirujuk dari buku Pusaran Kemiskinan dalam Perspektif Pelayanan Publik oleh Zuchri Abdussamad, kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat dengan ditunjukkan sebuah perbedaan mencolok. Kesenjangan sosial tidak terbatas dari aspek ekonomi saja, melainkan juga aspek lain, seperti keadilan.

Kesenjangan sosial juga bisa dimaknai sebagai keadaan di mana orang kaya punya kedudukan lebih tinggi dan lebih berkuasa dibanding orang miskin sebagaimana dijelaskan dalam buku Ekonomi Pembangunan Islam oleh Ahmad Ubaidillah. Fenomena satu ini sudah masih terus dirasakan masyarakat Indonesia sampai sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, apa yang menyebabkan timbulnya jarak atau gap antaranggota masyarakat? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat detikers temukan dalam pembahasan lengkap penyebab, dampak, dan contoh kesenjangan sosial di bawah ini!

Penyebab Kesenjangan Sosial

Diringkas dari buku Sosiologi Kelas XI tulisan Mir'atul Farikhah dkk, penyebab kesenjangan sosial ada 5, yakni:

ADVERTISEMENT

1. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah sebagai pengampu kebijakan suatu negara punya peran penting dalam mengambil keputusan. Misalnya, kesenjangan dalam program transmigrasi. Masyarakat pendatang biasanya cenderung lebih cepat berkembang dibanding warga asli. Efeknya, kesenjangan sosial antara kedua pihak tersebut segera terasa.

2. Sumber Daya Alam

Kekuatan sumber daya alam suatu daerah turut mempengaruhi kehidupan warganya. Jika suatu daerah punya SDA yang mumpuni dan dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan daerah tersebut dapat menjadi lebih maju dibanding lainnya.

3. Demografis

Setiap daerah tentu punya faktor demografi yang berbeda-beda, baik ditinjau dari segi pertumbuhan masyarakat, kesehatan, lapangan pekerjaan, pendidikan, dan struktur kependudukan. Perbedaan faktor demografi antardaerah ini bakal melahirkan kesenjangan sosial.

4. Kondisi Geografis

Tingkat pembangunan suatu daerah dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Sebagai contoh, daerah tinggi biasanya lebih sulit untuk pembangunan infrastruktur dibanding dataran rendah. Hasilnya, daerah dataran rendah punya potensi berkembang lebih cepat sehingga nantinya menimbulkan kesenjangan sosial.

5. Globalisasi

Tidak bisa dipungkiri, globalisasi memang memiliki sisi positif dan negatif. Sebagian masyarakat dapat memanfaatkannya secara tepat sehingga kondisinya membaik. Di sisi lain, sebagian masyarakat lain kesulitan beradaptasi sehingga antarkeduanya timbul kesenjangan.

Sementara itu, menurut uraian dalam buku Pusaran Kemiskinan dalam Perspektif Pelayanan Publik oleh Zuchri Abdussamad, beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial meliputi:

  • Kemiskinan
  • Lapangan pekerjaan
  • Melemahnya wirausaha
  • Terjadi kriminalitas

Dampak Kesenjangan Sosial

Dalam Jurnal Sentri bertajuk 'Dampak Kesenjangan Sosial di Indonesia' oleh Zikram Fabela dan Arin Khairunnisa, diterangkan bahwasanya kesenjangan sosial memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi:

  • Membuat suatu wilayah berkembang menuju ke arah yang lebih baik.
  • Menumbuhkan rasa empati antarsesama golongan untuk saling membantu.
  • Meminimalisir mental bagi seseorang agar tidak cepat puas.
  • Mengajarkan masyarakat untuk menjadi berguna dan punya mentalitas dalam hidup.
  • Mendorong manusia lebih bersyukur

Sementara itu, dampak negatif kesenjangan sosial adalah memicu kesombongan. Hal ini kemudian mengakibatkan tingginya angka kriminalitas akibat kecemburuan sosial. Tidak hanya angka kriminalitas, kesenjangan sosial juga bisa memicu masalah ekonomi dan politik.

Contoh Kesenjangan Sosial

Telah disinggung sekilas sebelumnya, kesenjangan sosial bisa ditemukan dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Jurnal Society berjudul 'Mitos Kesempatan Sama dan Reproduksi Kesenjangan Sosial: Gambaran Nyata Kesenjangan Sosial dalam Pendidikan terhadap Anak-anak Petani Tambak Pinggiran Sidoarjo' oleh Kemil Wachidah dan Fitria Eka Wulandari.

Bangunan-bangunan sekolah di daerah yang terpencil secara umum lebih tidak memadai dibandingkan sekolah di area perkotaan. Beberapa bahkan 'hanya' dibangun dari kayu. Di sisi lain, sekolah-sekolah di perkotaan sering kali tampak begitu mewah dengan tembok-tembok beton dan bahkan, lift.

Pun juga terlihat dari segi fasilitas penunjang kebutuhan pendidikan lain, seperti perpustakaan. Sekolah-sekolah terpencil sering kali tidak memiliki perpustakaan. Padahal, buku di perpustakaan begitu dibutuhkan oleh para siswa untuk mengembangkan diri.

Kesenjangan sosial juga bisa terjadi di bidang kesehatan. Masyarakat desa kerap kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Mereka mesti membelah hutan dan gunung untuk mendapatkan pertolongan pertama. Di sisi lain, masyarakat perkotaan dapat dengan mudah menjangkau fasilitas kesehatan. Mulai dari rumah sakit, klinik spesialis, sampai tenaga medis, semua tersedia dan mudah dijangkau.

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian kesenjangan sosial. Di samping itu, telah dijelaskan pula sekilas tentang penyebab, dampak, dan contohnya. Semoga bisa menjawab pertanyaan detikers, ya!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads