15 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema Beserta Ciri dan Strukturnya

ADVERTISEMENT

15 Contoh Teks Eksplanasi Berbagai Tema Beserta Ciri dan Strukturnya

Ni - detikEdu
Rabu, 06 Des 2023 07:00 WIB
Apa yang Dimaksud Teks Persuasi
Foto: Ilustrasi menulis (Thought Catalog/Unsplash)

Sinkhole di Kedisan, Tegallalang, Gianyar.Sinkhole di Kedisan, Tegallalang, Gianyar. Foto: Sinkhole di Kedisan, Tegallalang, Gianyar. (Dok. BPBD Gianyar)

11. Terbentuknya Sinkhole

Sinkhole adalah lubang pada tanah yang terbentuk secara tiba-tiba. Lubang tanah ini disebabkan oleh tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya.

Sinkhole dapat terjadi akibat proses alam, yaitu ketika sub permukaan tanah larut dan membuat rongga bawah tanah. Peristiwa ini sering terjadi pada batuan di bawah permukaan tanah yang mudah dihanyutkan oleh sirkulasi air tanah, seperti batu gamping. Oleh karena itu, daerah yang berbatuan gamping atau limestone berpotensi terjadi sinkhole.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun proses terjadinya sinkhole diawali dengan adanya sebuah retakan kecil. Kemudian, retakan kecil tersebut membentuk sebuah lubang. Akibatnya, lubang tersebut terisi air. Makin lama, air yang mengisi lubang tersebut membentuk aliran sungai di bawah tanah. Aliran sungai di bawah tanah menyebabkan erosi sehingga memunculkan rongga di bawah tanah. Proses ini berlangsung terus-menerus dengan mengikis batuan di atasnya. Akhirnya, rongga tersebut menjadi lebar sehingga menyebabkan batuan bagian atasnya tak mampu menahannya. Batuan tersebut jatuh memenuhi lubang. Akan tetapi, lubang bisa saja tidak tertutupi seluruhnya jika volume lubang lebih besar daripada batuan yang menopangnya.

Walau peristiwa sinkhole di Indonesia belum pernah diberitakan, masyarakat Indonesia tetap harus waspada karena fenomena sinkhole tidak hanya terjadi akibat proses alam. Berdasarkan beberapa penelitian, sinkhole dapat terjadi akibat eksploitasi manusia. Kegiatan manusia yang berlebihan dalam penggunaan air tanah dapat menjadi penyebab terjadinya sinkhole. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus bijak dalam penggunaan air tanah untuk mencegah terjadinya sinkhole.

ADVERTISEMENT

12. Energi Panas

Energi panas sangat penting bagi kehidupan manusia sehari-hari. Mengeringkan pakaian, menyetrika pakaian, dan memasak makanan memerlukan energi panas. Matahari adalah sumber cahaya dan sumber panas yang sangat penting bagi makhluk hidup. Matahari sudah bersinar sejak jutaan tahun yang lalu dan kita dapat memanfaatkan sinar dan panasnya itu.

Sekarang, coba rapatkan kedua tanganmu, lalu gosok-gosokkan! Apa yang kamu rasakan? Jika kedua telapak tanganmu dirapatkan dan digosok-gosokkan, maka akan timbul panas. Panas tersebut timbul akibat gesekan permukaan kedua telapak tanganmu. Energi panas menyebabkan tangan menjadi terasa hangat. Makin hangat sebuah benda, makin banyak energi yang dimilikinya.

Jadi, bukan hanya matahari yang menjadi sumber energi panas. Energi panas dapat diperoleh dari berbagai sumber lainnya. Gesekan dua benda menyebabkan timbulnya energi panas. Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas.

13. Terjadinya Hujan

Jumlah air di alam ini selalu tetap dan mengikuti "siklus hidrologi". Siklus hidrologi adalah peredaran air yang terus berlangsung dari atmosfer ke Bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Akibat panas Matahari, air di permukaan Bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman.

Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dalam wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi. Uap berubah menjadi air karena perbedaan temperatur di atmosfer. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun Bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0Β° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju. Ketika sampai ke Bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah.

Aliran ini akan masuk daerah tangkapan yaitu daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau, atau waduk. Dalam sistem sungai, aliran ini mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuari, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.

14. Perpindahan Kalor

Pernahkah kamu menyetrika baju atau menyalakan api unggun? Kita menyetrika dengan cara menggosok-gosokkan setrika ke baju. Kain baju yang telah disetrika akan terasa hangat. Hal ini karena panas dari setrika berpindah ke kain. Pada kejadian api unggun, panas api menyebabkan udara di sekitarnya menjadi lebih hangat. Meskipun berada beberapa meter dari api unggun, kita masih merasakan kehangatan api unggun tersebut. Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan bahwa panas atau kalor dapat berpindah.

Kalor selalu berpindah dari benda (tempat) yang lebih panas ke benda (tempat) yang lebih dingin. Kalor dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi (pancaran). Konduksi dan konveksi merupakan perpindahan kalor melalui perantara (penghantar). Adapun radiasi terjadi tanpa melalui perantara.

1. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat perantara yang tidak disertai perpindahan zat perantaranya. Penghantar pada peristiwa konduksi adalah benda padat, seperti besi, baja, dan kayu.

2. Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan zat perantaranya. Pada konveksi, panas merambat melalui zat cair dan gas.

3. Radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara. Contoh radiasi adalah panas matahari yang sampai ke bumi melalui ruang angkasa. Ruang angkasa merupakan ruang hampa sehingga tidak ada udara dan zat-zat lain yang merambatkan kalor dari matahari ke bumi.

15. Mengapa Air Laut Asin?

Laut adalah kumpulan air yang menghubungkan suatu benua dengan benua lain dan suatu pulau dengan pulau lain. Laut merupakan kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi. Mengapa air laut asin?

Air laut asin karena mengandung kadar garam yang tinggi. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya, dalam 2,5 liter (2.500 ml) air laut terdapat 60 gram garam. Sebetulnya, rasa asin pada air laut berasal dari daratan. Pada saat terjadi hujan di daratan, air akan meresap ke dalam tanah. Air itu sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dan akhirnya mencapai laut. Pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut, air dari daratan juga membawa garam-garam mineral. Seperti kita ketahui, garam mineral terdapat dalam batu- batuan dan tanah. Garam-garam dari daratan yang terbawa air itu akhirnya berkumpul di laut sehingga laut dipenuhi garam-garam mineral dari seluruh penjuru dunia.

Permukaan laut yang luas membuat penguapan air juga besar. Pada saat terjadi penguapan di laut, hanya air yang menguap, sedangkan garam-garam mineral tetap tinggal di laut. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat membawa garam yang terdapat pada batu-batuan. Jadi, proses mengalirnya air sambil membawa garam mineral dari daratan, penguapan air laut, dan aktivitas ombak pemecah karang yang membawa garam membuat air laut menjadi asin.

KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.... Ciri Teks Eksplanasi


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads