Mengenal Tari Tunggal: Pengertian dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Tari Tunggal: Pengertian dan Contohnya

Noor Faaizah - detikEdu
Kamis, 30 Nov 2023 21:30 WIB
Tari Topeng di Keraton Kasepuhan Cirebon
Tari Topeng Cirebon merupakan salah satu contoh tari tunggal Foto: (A. Afandi/d'traveler)
Jakarta -

Detikers pernah melihat pertunjukan tari yang dibawakan oleh satu orang saja? Kalau pernah, itulah yang disebut jenis tari tunggal.

Nah, sebelum membahas lebih jauh soal tari tunggal kamu perlu tahu pengertian tari terlebih dulu. Menurut pakar tari Indonesia, Prof. Dr. R.M. Soedarsono, tari adalah sebuah ungkapan perasaan manusia melalui gerak-gerak dinamis yang indah. Adapun orang yang menampilkan tarian disebut dengan penari.

Umumnya, sebuah tarian ditampilkan dengan iringan musik. Terkadang, penari juga menggunakan properti seperti keris, tombak, atau gada. Berdasarkan jumlah orang yang memainkan, ada salah satu kategori tari yang hanya ditampilkan oleh satu orang yaitu tari tunggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mari mengenal tentang tari tunggal dan simak penjelasan tari tunggal beserta dengan contohnya.

Pengertian Tari Tunggal

Menurut buku Seni Tari & Seni Musik 2 karya Sri Murtono, tari tunggal adalah tari yang ditampilkan, diperagakan, dan dibawakan secara tunggal oleh satu orang saja.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut membuat tari tunggal lebih menekankan penampilan ekspresi perseorangan. Dalam penampilannya, tarian ini dapat dibawakan oleh penari laki-laki ataupun penari perempuan.

Dalam unsur estetis, tari tunggal juga mementingkan hal yang mendetail seperti gerak tangan, mimik wajah, riasan mata, hingga kostum. Sehingga keindahan tari tunggal dapat dirasakan oleh penonton melalui jarak dekat.

Jenis tari tunggal nusantara memiliki beragam bentuk tarian yang terkadang sulit dipisahkan dalam peran tertentu. Dengan kata lain, satu tari dapat berperan di berbagai keperluan seperti sosial, politik, agama, kepercayaan, atau hiburan.

Dikutip dari Buku Panduan Seni Tari SMA/SMK Kelas X karya Hani Amalia Hendrajatin, tari tunggal memiliki beberapa fungsi di antaranya fungsi hiburan, fungsi upacara simbolik, dan fungsi sakral.

Tari tunggal yang difungsikan sebagai hiburan memiliki makna bahwa tokoh yang diperankan adalah tokoh inti. Dimana, biasanya tari tunggal tersebut menggambarkan cerita dari karakter tokoh yang dimainkan.

Adapun tari tunggal yang difungsikan sebagai acara simbolik berkaitan dengan filosofi angka satu, tunggal, atau esa. Dalam filosofi Jawa, Syekh Siti Jenar, memperkenalkan manunggaling kawula Gusti yang berarti bersatunya rasa ke dalam Tuhan Esa.

Sedangkan tari tunggal yang difungsikan sebagai hal yang sakral karena tarian tersebut erat kaitannya dengan nilai-nilai dalam kehidupan. Hal ini karena pada hakikatnya, tari merupakan produk budaya manusia.

Kegiatan tari tunggal berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan masyarakat. Melalui tari-tarian, banyak nilai kehidupan positif yang dapat diambil manfaatnya bagi manusia, baik secara pribadi maupun kolektif.

Oleh karena itu, tari tunggal diperlihatkan sebagai sebuah makna kehidupan yang kaya karena mampu mengekspresikan perasaan-perasaan terdalam manusia.

Contoh Tari Tunggal

Mengutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas XI SMA karya Harry Sulastianto dkk., berdasarkan jenis pembentukannya, tari tunggal dapat dibedakan ke dalam tiga jenis berikut beserta dengan contohnya.

1. Tari Tunggal Ritual

Jenis tari ini dibawakan oleh seorang penari dalam kebutuhan upacara adat. Contoh tari tunggal yang digunakan untuk ritual antara lain Tari Sang Hyang Jaran, Tari Sang Hyang Lelipi, dan Tari Sang Hyang Dedari dari daerah Bali.

2. Tari Tunggal Tradisional

Adapun tari tunggal tradisional dibawakan oleh seorang penari untuk mengenalkan ciri khas daerah atau etnis tertentu sehingga penonton dapat mengenal budaya tersebut. Contoh tari tunggal tradisional antara lain Tari Golek Gaya Yogyakarta, Tari Wayang Sunda, dan Tari Topeng Cirebon.

3. Tari Tunggal Kreasi

Sesuai dengan namanya, tari tunggal kreasi merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh seorang penari karya koreografer yang diketahui nama pencipta dan karakteristik khas koreografer tersebut.

Contoh tari kreasi tunggal di antaranya Tari Kebyar Terompong ciptaan I Mario dari Bali, Tari Putri karya R. Tjetje Sumantri dari Jawa Barat, Tari Jaipongan karya Gugum Gumbira, dan Tari Piring karya Huriah Adam dari Sumatera Barat.

Itulah penjelasan mengenai tari tunggal beserta dengan contoh-contohnya.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads