7 Tarian Tradisional Indonesia yang Memukau Dunia

Keberagaman yang dimiliki Nusantara tidak hanya terlihat dari banyaknya sumber daya alam, namun juga kesenian. Indonesia memiliki banyak pulau sehingga banyak juga tarian yang lahir dengan ciri khas daerahnya masing-masing.

Beberapa tarian telah membuktikan bahwa kesenian Nusantara memiliki nilai yang memukau di mata dunia. Banyak tarian tradisional yang dilirik warga dunia bahkan sering ditampilkan di luar negeri.

Apa saja tarian yang mendunia tersebut? Melansir laman Ditjen SMP Kemdikbud, berikut di antaranya:

Tarian Tradisional Indonesia yang Mendunia

1. Tari Jaipong

Tarian yang berasal dari Jawa Barat ini tak hanya terkenal di Nusantara, namun juga banyak diketahui warga luar negeri. Bagaimana tidak, tarian jaipong sering dijadikan penyambut tamu-tamu yang datang dari luar negeri pada acara-acara internasional.

Tarian pun menjadi jauh lebih menarik karena memiliki gerakan lincah sehingga tak jenuh ditonton. Selain ditampilkan pada beberapa acara penting, tarian jaipong pun kerap kali dipertunjukkan dalam pentas seni daerah ataupun acara-acara lainnya.

2. Tari Kecak

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan Pulau Bali? Pantai Kuta hingga kesenian Bali banyak dilirik oleh turis mancanegara. Begitu pun dengan salah satu tarian asal daerah tersebut yakni tari kecak.

Ditampilkan di depan api unggun dan dipertunjukkan secara massal menjadi daya tarik dari tarian satu ini. Hal yang lebih unik lagi adalah tarian ini tidak menggunakan alat musik pengiring melainkan suara dari para penari yang berbunyi "cak cak cak".

Tidak heran banyak turis terkesima dengan tarian dari penari dan iringan musik yang unik tersebut. Tari kecak ini biasanya dipentaskan setiap sore di Uluwatu menjelang matahari terbenam.

3. Tari Piring

Keragaman tarian di Indonesia terlihat dari macam-macam penggunaan atribut dalam mengiringi tarian seperti yang ada pada tari piring. Tarian asal Sumatera Barat ini ditampilkan dengan gerakan-gerakan memukau dengan para penari membawa piring di tangannya.

Tari piring bisa ditemukan dalam beberapa acara seperti penyambutan tamu, pernikahan, hingga upacara adat. Salah satu hal yang jarang terjadi namun menarik dari tarian ini adalah ketika sang penari menjatuhkan piring yang dibawanya maka ia akan menari di atas pecahan piring tersebut.

4. Tari Sajojo

Tari sajojo adalah tarian yang berasal dari Papua dan unik karena para penari menggunakan pakaian yang terbuat dari akar dan daun. Tarian ini pun memiliki makna yang mendalam karena menggambarkan pergaulan antar suku di Papua.

Detikers bisa menemui tarian ini dalam acara penyambutan. Para penari akan melompat-lompat dan menghentakkan kakinya saat menari. Untuk mengiringi gerakan para penari, alat musik seperti tifa akan dimainkan dalam menambah suasana meriah dari tarian ini.

5. Reog

Tarian terkenal asal kota Ponorogo, Jawa Timur ini sangat ikonik dari segi kostum yang digunakan penarinya. Kostum reog ini bahkan dapat memiliki berat hingga 50 kg sehingga penari membutuhkan banyak tenaga untuk menari sembari menggunakan kostum tersebut.

Penampilan reog biasanya disandingkan dengan kuda lumping hingga debus.

6. Tari Gantar

Tarian ini berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tanjung di Kalimantan. Ciri khas dari tarian ini adalah tongkat dan bambu pendek yang menjadi properti penarinya.

Tarian ini memiliki gerakan yang mirip dengan seseorang yang sedang menanam padi. Biasanya tarian gantar ditampilkan untuk menyambut para tamu.

7. Tari Kipas Pakarena

Tarian Kipas Pakarena khusus dibawakan oleh perempuan. Tarian yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan ini mempertunjukkan kelembutan para perempuan suku Makassar tersebut.

Dalam satu grup tari, terdapat 3,4,6 atau lebih penari. Saat menari, mereka memakai pakaian adat dan melakukan gerakan diiringi musik khas yang dinamakan gondrong rinci. Pada masa Raja Gowa ke-16, tarian ini sempat menjadi tarian resmi istana.

Itulah beberapa tarian tradisional Indonesia yang kini telah mendunia. Mana tarian yang paling menarik menurut detikers?