Apa Itu Tari Kolosal? Ini Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Tari Kolosal? Ini Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Hani Muthmainnah - detikEdu
Jumat, 29 Nov 2024 06:30 WIB
Seremoni pembukaan Asian Games 2018 berlangsung meriah. Budaya nasional Indonesia yakni Tari Saman diangkat untuk diperkenalkan kepada Dunia.
Tarian yang dibawakan secara kolosal saat pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Tari kolosal merupakan salah satu jenis tari yang melibatkan banyak penari dan dibawakan dalam waktu yang singkat. Meskipun singkat tari ini banyak menceritakan sejarah dan bertujuan untuk melestarikan warisan budaya. Selain itu, tari kolosal juga menjadi sarana edukasi yang efektif.

Menurut Robby Hidajat dalam Wawasan Seni Tari, tari kolosal adalah pertunjukan tari yang disajikan dalam bentuk pertunjukan besar, seperti tarian tunggal atau dramatari. Fokus utama dari tari kolosal adalah jumlah penari yang banyak sehingga pertunjukan pertunjukan terlihat semarak dan megah.

Sedangkan menurut Buku Panduan Guru Seni Tari yang disusun Tresna Maya Sofa dkk, tari kolosal adalah pertunjukan tari yang dibawakan oleh 100 orang atau lebih dengan karakteristik permainan pola lantai konfigurasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-Ciri Tari Kolosal

1. Melibatkan Banyak Penari

Tari kolosal melibatkan banyak penari yang bekerja sama dalam satu pertunjukan. Jumlah penari yang banyak menciptakan kesan megah, dramatis, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui tarian. Penari biasanya bergerak dalam formasi yang terorganisir dan membentuk pola-pola yang rumit untuk menciptakan efek visual yang menarik.


2. Skala Produksi Besar

Pertunjukan jenis tari ini seringkali melibatkan produksi yang besar, termasuk penggunaan properti, set, kostum yang mencolok, dan alat-alat pendukung lainnya.

ADVERTISEMENT


3. Tema Epik dan Sejarah

Tari kolosal mengangkat tema bersifat epik, mitologis, atau sejarah. Tema-tema ini berkisah tentang perjuangan, semangat nasionalisme, atau legenda dari berbagai daerah dengan tujuan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan yang ada dalam masyarakat.


4. Koreografi yang Kompleks

Jenis tari ini memiliki gerakan yang kompleks. Karena gerakannya kompleks penari membutuhkan latihan yang intensif agar setiap penari dapat melakukan gerakan secara maksimal.


5. Bertujuan untuk Edukasi dan Pelestarian Budaya

Selain untuk hiburan, tari kolosal sering memiliki tujuan untuk mendidik penonton dan melestarikan budaya. Dalam pertunjukan tari kolosal, banyak nilai-nilai budaya yang ditampilkan, seperti kebiasaan, cerita rakyat, dan tradisi dari berbagai daerah.


6. Durasi Pertunjukan Singkat

Meskipun memiliki elemen yang penari yang banyak, pertunjukan tari kolosal biasanya memiliki durasi yang singkat. Berdurasi 15 hingga 30 menit.

Contoh tarian yang bisa dibawakan secara kolosal yaitu tari kretek, tari saman, tari pakarena, tari kecak, tari ratoh jaroe.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads