Dalam seni tari, terdapat banyak ragam jenis gerakan yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Gerak stilisasi merupakan salah satu jenis proses gerak dalam seni tari.
Gerak stilisasi adalah proses merubah gerakan lama menjadi gerakan yang baru. Dalam hal ini terdapat aspek-aspek yang perlu diperhatikan. Lantas apa itu gerak stilisasi? Bagaimana proses dan contohnya?
Pengertian Gerak Stilisasi
Dikutip dari buku Pengantar Seni Tari dan Gerak Dasar oleh Sesaria Prima dkk, gerak stilisasi adalah pengolahan gerak tari dengan proses memilah-milah atau menghaluskan hingga menjadi indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini gerak stilisasi merupakan jenis gerakan yang sudah mengalami pengolahan dari gerak wantah menjadi gerak tertentu. Gerak wantah tersebut adalah gerak keseharian, misalnya berjalan, menggelengkan kepala, dan lainnya.
Gerak stilisasi identik dengan menggarap suatu gerakan dalam seni tari. Kata garap disini bermakna sebagai merubah sesuatu menjadi yang lain yaitu berupa bentuk sajian karya tari yang baru.
Dikutip dari artikel Tari Langkah Mambunga: Stilisasi Gerak Kuntau karya Shafana Muzdalifah dkk, stilisasi merupakan proses merubah bentuk gerak tanpa meninggalkan aslinya sehingga melahirkan bentuk baru dengan cara mengubah aspek volume, dimensi, dan level. Gerakan yang telah diubah atau diperhalus tetap tidak menghilangkan ciri khasnya.
Pada dasarnya stilisasi merupakan proses penggayaan dengan mengubah sesuatu dari bentuk alamiah menjadi bentuk yang baru. Dalam hal ini stilisasi dilakukan sebagai bentuk gubahan gerakan yang baru pada seni tari.
Proses Gerak Stilisasi
Stilisasi identik dengan proses menggarap atau mengolah sesuatu menjadi hal baru tanpa menghilangkan ciri khas lamanya. Dalam konteks kesenian tari, gerak stilisasi banyak dilakukan untuk melakukan pembaruan gerakan.
Untuk dapat mewujudkan bentuk yang baru dalam gerakan tersebut, maka gerakan-gerakan yang telah diperoleh dari berbagai sumber harus dilakukan pengolahan. Dikutip dari artikel Tari Langkah Mambunga: Stilisasi Gerak Kuntau karya Shafana Muzdalifah dkk, proses pengolahan tersebut dilakukan dengan merubah atau memperhalus gerakan sesuai kebutuhan.
Proses pengembangan gerak stilisasi bisa melalui cara mengubah volume gerak, kesan dimensi, dan level. Sehingga akan melahirkan bentuk gerakan yang baru tanpa meninggalkan ciri khas atau karakteristik gerak tari lamanya.
Dikutip dari buku Kritik Pertunjukan dan Pengalaman Keindahan oleh Sal Murgiyanto, gerak stilisasi pada dasarnya dibagi menjadi dua proses, yaitu dramatik dan lirik. Berikut penjelasannya.
1. Dramatik, artinya gerak stilisasi berlaku seperti dalam drama tari.
2. Lirik, artinya gerak stilisasi dalam tarian mengabaikan plot cerita dan lebih intens menjelajahi aspek emosi serta rasa gerakan dalam adegan tari.
Contoh Gerak Stilisasi
Proses gerak stilisasi ini dapat diamati dalam salah satu tarian dari daerah Kalimantan, yaitu Tari Langkah Mambunga pada gerak Kuntau. Dikutip dari artikel Tari Langkah Mambunga: Stilisasi Gerak Kuntau karya Shafana Muzdalifah dkk, terdapat salah satu gerakan bernama sambilang yang mengalami stilisasi dari segi volume gerak.
Dalam gerakan tersebut terdapat langkah 13 dengan hitungan 1x8 tambah 7 dengan gerakan yang sangat cepat dan diperhalus menjadi hitungan 1x8 tambah 1 saja. Begitupun arah gerakannya, berawal dari gerakan dengan arah kanan kiri lalu dirubah menjadi gerakan arah kiri saja.
Gerakan tari Langkah Mambunga merupakan hasil stilisasi 4 jurus kuntau menjadi 8 gerak tari. Tersusun dari 21 ragam gerak perempuan dan 15 ragam gerak laki-laki. Tarian ini telah mengalami stilisasi dari aspek volume, level, dan dimensi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai gerak stilisasi dalam seni tari yang meliputi pengertian, proses, dan contohnya. Semoga bermanfaat ya.
(pal/pal)