5 Tips Gaya Hidup yang Lebih Berkelanjutan, Kamu Sudah Coba?

ADVERTISEMENT

5 Tips Gaya Hidup yang Lebih Berkelanjutan, Kamu Sudah Coba?

Nimas Ayu - detikEdu
Senin, 20 Nov 2023 10:00 WIB
Tidak hanya area sejuk dan teduh di kota, KarlavΓ€gen di Stockholm membantu pembentukan perilaku ramah lingkungan seperti jalan kaki dan bersepeda.
Foto: David Callahan/KTH Royal Institute of Technology
Jakarta -

Gaya hidup berkelanjutan menjadi tren masa depan yang harus dijalani demi menjaga kelangsungan kehidupan Bumi. Jika tidak, polusi dan pencemaran semakin tidak terkendali dan memengaruhi segala aspek kehidupan.

Saat ini, sampah dan limbah makanan menyumbang hingga 10 persen emisi gas rumah kaca global. Di sisi lain, umat manusia telah menghasilkan sekitar 430 juta ton plastik per tahun, dua pertiganya merupakan produk berumur pendek yang segera menjadi sampah, menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP).

Bahkan, pada tahun 2040, produksi plastik dapat menyebabkan 19 persen emisi gas rumah kaca global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi masalah ini, pakar mengatakan, setiap individu di Bumi harus memperbaiki gaya hidup mereka secara berkelanjutan.

"Sebagai individu kita mempunyai kekuatan untuk menjadikan kehidupan berkelanjutan sebagai hal yang utama," jelas Jorge Laguna Celis, dikutip dari United Nations Environment Programme (UNEP).

ADVERTISEMENT

Tidak hanya untuk individu, semua pihak secara global seperti pemerintah, pengusaha, masyarakat biasa, dan lainnya juga harus bekerja sama dalam upaya ini.

Berikut beberapa tips gaya hidup berkelanjutan menurut UNEP.

Tips Gaya Hidup Berkelanjutan

1. Makanan Nabati

Memilih makanan nabati menjadi cara efektif untuk mengurangi dampak luas konsumsi makanan. Ekspansi pertanian mendorong hampir 90 persen deforestasi dan 25 persen untuk ternak.

Hal itu menyebabkan ancaman bagi keanekaragaman hayati dan aspek lain yang berkaitan. Oleh karena itu dianjurkan memilih makanan yang lebih ramah nabati namun tetap menyehatkan tubuh.

2. Gunakan Transportasi Umum

Sektor transportasi telah menjadi penyumbang 23 persen emisi karbon dioksida global. Oleh karena itu, tren saat ini hingga masa depan, perlu dilakukan dengan membiasakan menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, dan bersepeda untuk mengurangi emisi polusi udara.

3. Kurangi Energi Rumah Tangga

Faktanya, rumah dengan energi listrik, pemanas, dan pendingin menjadi penyumbang 21 persen total emisi gas rumah kaca.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi penggunaannya dan beralih gunakan cahaya alami serta perabotan rumah tangga yang lebih ramah lingkungan atau hemat energi.

4. Perbaiki Pola Berbelanja

Mirisnya, manusia telah menghasilkan 2,24 miliar ton sampah kota setiap tahunnya. Hal itu disebabkan oleh pola belanja yang kurang memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.

Saat ini, sangat diperlukan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan seperti plastik, kertas, dan tekstil yang menyebabkan emisi.

5. Rekreasi Berkelanjutan

Masyarakat juga dapat beralih melakukan rekreasi yang berkelanjutan dengan mendukung bisnis di sekitar tempat wisata. Hal ini karena sektor pariwisata menyumbang sekitar 8 persen emisi karbon gas rumah kaca.

Oleh karena itu, disarankan ketika perjalanan jarak jauh untuk memperpanjang masa tinggal, konsumsi makanan lokal, dan menghindari barang sekali pakai.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads