Benarkah Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13 Masehi? Begini Buktinya

ADVERTISEMENT

Benarkah Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13 Masehi? Begini Buktinya

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 03 Mar 2023 08:30 WIB
Jejak Kejayaan Kerajaan Islam Lamahala
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA/ilustrasi masuknya Islam di Indonesia
Jakarta -

Berbicara tentang sejarah memang selalu ada hal baru yang bisa diulik kebenarannya. Termasuk tentang sejarah masuknya Islam ke Indonesia yang disebut terjadi pada abad ke-13 Masehi.

Berbagai bukti hadir untuk mendukung pendapat tersebut. Salah satunya adalah beberapa karya Sufi abad tersebut.

Meski begitu, masuknya Islam ke Nusantara tetap menimbulkan banyak pendapat yang menghasilkan teorinya masing-masing. Setidaknya pendapat tersebut dibagi menjadi tiga waktu berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bedah Pendapat Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Dalam buku Intisari SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) oleh Siti Wahidoh disebutkan, sebagian besar Orientalis atau peneliti Barat tentang Islam berasumsi bahwa agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 dan ke-13 M.

Meski begitu, ada juga yang berpendapat peristiwa ini terjadi pertama kali pada abad pertama Hijriyah. Artinya, itu sewaktu pedagang sufi Muslim Arab masuk China melalui jalur laut bagian barat. Hal ini disimpulkan dari manuskrip China era Dinasti Tang.

ADVERTISEMENT

Sedangkan, dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik Sampai Kontemporer oleh Adi Sudirman sebuah pendapat menyatakan bahwa proses pengenalan Islam di Indonesia berlangsung mulai abad ke-11 sampai abad ke-17 Masehi. Sedangkan abad-abad setelahnya merupakan masa pengembangan agama islam di Indonesia.

Tak sembarang pendapat ada beberapa bukti sejarah yang memang menyebutkan bila agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-11, yakni:

1. Sejarah Dinasti Yuan (1280-1376) yang melaporkan pertemuan duta Cina dengan dua orang menteri dari Kerajaan Samudra Pasai. Pertemuan itu terjadi di Quilon.

2. Laporan Marco Polo, seorang perantau dari Venesia (Italia) pada tahun 1292 Masehi. Marco Polo tertahan selama lima bulan di Samudra Pasai yang penduduknya sudah beragama Islam.

3. Ying Yai Sheng Lan atau laporan umum tentang pantai-pantai lautan yang ditulis oleh seorang Cina Muslim bernama Ma Huan yang diterbitkan pada tahun 1416.

Selain dua pendapat tersebut, ada juga yang menjelaskan bila pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia terjadi pada abad ke-13. Pendapat ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan berikut ini:

1. Batu nisan Sultan Malik As-Saleh yang berangka tahun 1297 Masehi. Ia diketahui merupakan Raja Samudra Pasai pertama yang masuk Islam. Samudra Pasai juga diketahui merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.

2. Catatan perjalanan Marco Polo yang pernah singgah di Kerajaan Perlak (1292). Dalam catatan itu, ia menceritakan penduduk kota Perlak telah menganut Islam.

3. Catatan Ibnu Batutah (1345-1346) yang menyatakan bahwa Samudra Pasai menganut paham Syafi'i. Hal ini membuktikan bahwa Islam sudah berkembang di kerajaan tersebut.

4. Catatan Ma-Huan, musafir Cina yang memberitakan bahwa pada awal abad ke-15 Masehi sebagian besar masyarakat di pantai utara Jawa Timur telah memeluk agama Islam.

5. Suma Oriental dari Tome Pires, musafir Portugis yang memberitakan tentang penyebaran Islam terjadi antara tahun 1512-1515 Masehi. Penyebaran itu terjadi di Sumatera, Kalimantan, Jawa hingga Kepulauan Maluku.

Sejarah Islam Masuk ke Indonesia

Adi Sudirman dalam bukunya menjelaskan bila dari tiga pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia yang paling diterima oleh berbagai sumber adalah di abad ke-13.

Memang, sebelumnya kemungkinan para pedagang Arab sudah lama masuk ke Indonesia dan mulai melakukan penyebaran. Namun, islamisasi yang nyata di Indonesia terjadi sejak abad-13.

Hal tersebut didukung oleh Teori Gujarat dan Teori Persia yang juga dianggap sebagai dua teori besar masuknya agama Islam ke Indonesia. Disebutkan dalam buku Sejarah Indonesia Masuknya Islam hingga Kolonialisme tulisan Akhmad Fakhri Hutauruk, berikut ini pemaparannya:

1. Teori Gujarat

Teori Gujarat menerangkan agama Islam masuk ke Indonesia atau Nusantara pada abad ke-13 melalui pedagang muslim India. Teori ini berdasarkan Pijnappel asal Universitas Leiden. Dia mengatakan asal muasal Islam adalah Gujarat dan Malabar.

Pendapat itu pun ditegaskan Snouck Hurgronje dalam L'arabie et Les Indes NΓ©erlandaises atau Revue de L'Histoire des Religious.

Di dalamnya diterangkan, hubungan dagang antara Nusantara dan India telah lama berlangsung. Inskripsi tertua tentang Islam yang terdapat di Sumatra juga menggambarkan hubungan antara Sumatra dan Gujarat.

Moquette turut berpendapat tentang teori Gujarat, di mana menurutnya agama Islam di Indonesia berasal dari Gujarat. Hal yang mendasarinya adalah batu nisan di Pasai, utara Sumatera pada 1428 M.

Batu nisan itu punya kemiripan dengan nisan Maulana Malik Ibrahim di Jawa Timur. Kemiripannya adalah bentuknya seperti batu nisan di Cambay, Gujarat, India.

2. Teori Persia

Teori Persia dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat. Dikatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara dari Persia dan singgah di Gujarat pada abad 13. Hal ini dapat diperlihatkan dari kebudayaan Indonesia yang punya persamaan dengan Persia.

Dosen dan peneliti Kenneth W. Morgan (1963: 139-140) mempertegas teori bahwa masyarakat Islam di Indonesia, sama dengan Persia.

Buktinya adalah peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai peringatan Syi'ah atau syahidnya Husein yang terwujud dengan tradisi memasak bubur Syura.

Di samping itu, pada bulan Muharram di Minangkabau juga dikenal sebagai bulan Husein. Sementara di Sumatra bagian tengah terdapat tradisi mengarak keranda Husein untuk dilemparkan ke sungai.

Teori Persia juga didukung melalui kesamaan ajaran Syaikh Siti Jenar dengan ajaran sufi Iran al-Hallaj. Ada pula penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem ejaan huruf Arab untuk tanda bunyi harakat dalam pengajian Al-Quran tingkat awal.

Kemiripan terakhir adalah nisan pada kubur Malik Saleh dan Malik Ibrahim yang dipesan dari gujarat serta terdapat pengakuan masyarakat Islam atas mazhab Syafi'i di daerah Malabar.

Itulah bukti sejarah masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13 M. Semoga menambah wawasan detikers ya!




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads