Teks Laporan Percobaan: Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya

Close-up image of man enjoying moment for himself and filling diary after difficult day — Teks Laporan Percobaan (Foto: iStock)

Jakarta -

Teks laporan percobaan adalah salah satu materi yang dipelajari oleh siswa SMP. Teks ini disusun berdasarkan hasil percobaan atau penelitian.

Biasanya, teks laporan percobaan melaporkan kegiatan mulai dari rumusan tujuan hingga pada kegiatan penyimpulan. Kegiatan yang dilakukan bisa berupa percobaan soal makanan, siklus air dan udara, hingga peristiwa-peristiwa alam lainnya, seperti dikutip dari buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP tulisan Hari Wibowo.

Teks laporan percobaan menyatakan hasil dari kegiatan percobaan yang dilakukan. Sebagai contoh, objeknya berupa kacang hijau, yang diujicobakannya terkait dengan aspek pertumbuhannya. Maka, isi laporan terdiri dari fakta mengenai hasil yang diperoleh melalui percobaan tersebut.

Agar lebih paham, berikut ini akan dijelaskan mengenai serba-serbi teks laporan percobaan.

Struktur Teks Laporan Percobaan

Disebutkan dalam buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, struktur teks laporan percobaan terdiri atas 5 bagian, antara lain:

Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan
Landasan teori atau kajian pustaka, isinya mencakup penjelasan tentang berbagai teori yang berhubungan dengan permasalahan dalam karya tulis berdasarkan berbagai sumber
Metode penelitian, artinya teknik-teknik yang digunakan penulis untuk memperoleh data, di antaranya percobaan, studi pustaka, dan wawancara
Paparan data dan hasil percobaan, yaitu merupakan bagian penganalisisan masalah yang bersumber dari data yang diperoleh
Simpulan, bagian ini berisi intisari berdasarkan apa yang telah diuraikan

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Kaidah kebahasaan dalam teks laporan percobaan ditandai dengan hal-hal sebagai berikut.

Banyak menggunakan istilah ilmiah
Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan
Menggambarkan benda-benda, hewan, atau lingkungan tertentu
Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian
Menggunakan konjungsi penyebaban untuk menjelaskan suatu alasan-alasan
Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian
Menggunakan gaya formal

Contoh Teks Laporan Percobaan

Setelah membahas struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan, alangkah baiknya detikers juga mengetahui contohnya. Seperti apa? Berikut pemaparannya.

Percobaan Peta Lidah

Pendahuluan

Berdasarkan hukum peta lidah, setiap wilayah lidah kita mempunyai perbedaan kepekaan terhadap rasa tertentu. Akan tetapi, mengapa kita bisa mengecap manisnya gula atau pahitnya kopi di seluruh permukaan lidah? Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan apakah indra pengecap memiliki daerah tertentu terhadap rasa.

Landasan Teori

Pembagian wilayah rasa atau hukum peta lidah dikenalkan oleh Herr Hanig pada tahun 1901. Menurutnya, manis terdeteksi di bagian ujung lidah. Asin dirasakan di sepanjang bagan samping depan lidah. Asam terdeteksi di sepanjang bagian samping belakang lidah. pahit terasa di bagian pangkal lidah.

Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan teknik percobaan.

Paparan Data dan Hasil Percobaan

Bahan yang digunakan adalah 4 gelas air mineral ukuran 600 ml, 2 sendok makan gula, 2 sendok makan garam, 2 buah jeruk nipis, 2 sendok makan kopi, 4 gelas plastik, dan 4 buah sedotan. Selanjutnya, proses diawali dengan membuat larutan gula, larutan garam, larutan jeruk, dan larutan kopi.

Dengan menggunakan sedotan, larutan gula diteteskan ke bagian ujung lidah dan hasil pengecapan dicatat. Lalu, larutan gula diteteskan di bagian samping depan, bagian samping belakang, dan bagian pangkal lidah. Hal yang sama dilakukan untuk ketiga larutan lainnya.

Hasilnya, semua larutan yang diteteskan di empat bagian lidah menghasilkan rasa yang tetap. Kecuali, larutan pahit diteteskan di bagian samping belakang terasa pahit agak asam.