Apa sebenarnya apa teks eksplanasi itu? Mari kita rinci pembahasannya mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan tujuan dari teks tersebut agar detikers bisa lebih mudah untuk memahaminya.
Pengertian Teks Eksplanasi
Secara etimologi, eksplanasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti penjelasan atau keterangan. Jadi, teks eksplanasi ini merupakan sebuah paragraf yang memuat informasi tentang tahapan "mengapa" dan "bagaimana". Hal ini dikutip dari buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 oleh Ida Widaningsih.
Mengutip buku Jurnal Pendidikan Empirisme oleh penerbit Sang Surya Media, teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan informasi tentang fenomena kausalitas. Fenomena tersebut misalnya fenomena sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, dan lain sebagainya. Teks tersebut juga bisa diartikan sebagai teks yang menjelaskan bagaimana proses terjadinya atau terbentuknya fenomena alam, budaya atau sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi |
Berikut ini adalah ciri-ciri, struktur, kaidah, dan tujuan teks eksplanasi yang dikutip dari buku CMS Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Ciri-ciri teks eksplanasi yang berfungsi sebagai pembeda dengan teks lain yaitu:
- Isi teks adalah pemaparan dan penjelasan tentang mengapa suatu fenomena bisa terjadi secara fakta yang nyata adanya, sehingga teks ini bukan teks fiksi atau karangan
- Fenomena yang terjadi bisa berupa fenomena alam atau fenomena sosial
- Penjelasannya bersifat ilmiah dan sejalan dengan ilmu pengetahuan
- Memaparkan tentang urutan kejadian yang terjadi berdasarkan strukturnya (pernyataan umum, sebab, akibat)
Struktur Teks Eksplanasi
Berikut ini merupakan struktur dari teks eksplanasi yang membangun teks tersebut:
- Judul teks yang menggambarkan fenomena apa yang hendak dijelaskan baik dari fenomena alam, budaya, atau sosial
- Pernyataan umum yang berisi tentang fenomena yang dijelaskan, fungsinya adalah sebagai pengantar topik dalam teks
- Urutan proses terjadinya fenomena, biasanya menceritakan bagaimana dan mengapa
- Adanya penutup atau simpulan yang berisi opini penulis mengenai fenomena yang dijelaskan
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Mengutip buku Ida Widaningsih di atas, teks eksplanasi memiliki kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lain, yaitu:
- Dalam teks eksplanasi ada istilah-istilah tertentu atau bahasa ilmiah
- Pembahasannya bersifat umum dan tidak mencakup partisipan mengenai manusia
- Teks dibuat sesuai dengan peristiwa atau fakta yang ada
- Biasanya menggunakan kalimat pasif
- Dalam teks tersebut juga ada konjungsi kausal dan waktu
- Penggunaan kata kerja dalam teks lebih sering relasional dan juga material
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan dari menulis teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan fenomena apa yang terjadi serta menjelaskan sebab dan akibat dari suatu peristiwa.
Sebab akibat tersebut nantinya membuat pembaca mengamati dan merasakan peristiwa dengan mudah. Bahkan pola dari peristiwa yang disajikan dalam teks juga bisa dipelajari dengan menggunakan aspek yang terdiri dari pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana".
Contoh Teks Eksplanasi
Berikut beberapa contoh teks eksplanasi dari repositori Kemdikbud:
Contoh 1
"Setitik embun dapat melembabkan daun daunan, sederas hujan dapat membahasi daun beserta dahannnya sungguh ilmu yang kamu dapat pada kami bagaikan hujan deras yang tak pernah berhenti membahasi kami. Kami tumbuh dan berkembang dan selanjutnya memekari seluruh sekitar kami dan akhirnya membuat mahluk ciptaan Tuhan menjadi bahagia dengan keberadaan kami. Terima kasih telah menjadi hujan deras buat otak dan akhlak kami."
Contoh 2
"Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama"
Contoh 3
"Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum. Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan."
Baca juga: 40 Contoh Teks Eksplanasi, Yuk Pelajari! |
Nah itu dia pembahasan mengenai teks eksplanasi baik dari pengertian, ciri-ciri, unsur kebahasaan, struktur, tujuan dan contoh dari teks eksplanasi.
(nwk/nwk)