Kasus Gagal Ginjal Akut: Pengertian, Jenis, dan Sejarahnya sejak 1802

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 20 Okt 2022 17:30 WIB
Ilustrasi pengertian gagal ginjal akut, jenis, dan sejarahnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto
Jakarta -

Ratusan anak-anak mengalami kasus gagal ginjal akut atau acute kidney injury di Indonesia. Meski Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama BPOM masih terus menyelidiki penyebab dari penyakit tersebut, Kemenkes juga telah mengonfirmasi bahwa beberapa obat yang dikonsumsi sejumlah balita tercemar oleh etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Berdasarkan penjelasan dari dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Yeni Farida, etilen glikol dan dietilen glikol adalah alkohol, dalam bentuk cairan tak berwarna, agak kental, punya bau menyenangkan serta rasa manis, dan fungsinya sebagai pelarut.

Dietilen glikol dapat segera diserap dan didistribusikan di dalam tubuh setelah dikonsumsi. Metabolisme utamanya terjadi di hati, lalu dieliminasi dengan cepat melalui ginjal, baik zat utama ataupun metabolitnya yaitu asam 2-hidroksietoksiasetat (HEAA).

"Meskipun saat ini mekanisme toksisitas akibat DEG maupun EG belum diketahui secara jelas, zat ini dicurigai akibat metabolitnya yaitu HEAA," kata dosen prodi Profesi Apoteker tersebut, dikutip dari laman UNS pada Kamis (20/10/2022).

Apa Itu Gagal Ginjal Akut?

Dijelaskan dalam artikel bertajuk Acute Kidney Injury: Definition, Pathophysiology, and Clinical Phenotypes yang dimuat dalam NCBI, istilah AKI atau gagal ginjal akut merupakan istilah pengganti untuk ARF (acute renal failure). Gagal ginjal akut adalah penurunan mendadak fungsi ginjal dalam beberapa jam, yang meliputi kerusakan struktural dan gangguan/kehilangan fungsi ginjal.

Menambahkan dari unggahan laman Instagram CNN Indonesia, gagal ginjal akut adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal dengan cepat dan tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan ginjal tidak mampu menghasilkan urine yang sebetulnya merupakan sarana membuang racun dalam tubuh.

Jenis-jenis Gagal Ginjal Akut

Klasifikasi AKI terdiri dari AKI pre-renal, acute post-renal obstructive nephropathy, dan penyakit ginjal akut intrinsik. Dari ketiganya ini, hanya AKI 'intrinsik' yang betul-betul penyakit ginjal sejati.

Sementara, AKI pre-renal dan acute post-renal obstructive nephropathy adalah konsekuensi penyakit extra-renal yang menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR). Apabila kondisi itu bertahan, maka berkembang menjadi kerusakan sel ginjal dan menjadi penyakit ginjal intrinsik.

Sejarah Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut yang dulu disebut sebagai ARF dan diistilahkan sebagai ischuria renalis, pertama kali dideskripsikan oleh William Heberden pada 1802.

Pada awal abad ke-20, ARF disebut sebagai acute Bright's disease dan dicatat dalam buku Textbook for Medicine karya William Osler pada 1909. Pada buku ini penyakit tersebut didefinisikan sebagai akibat dari agen toksik, kehamilan, luka bakar, trauma, atau operasi pada ginjal.

Selama Perang Dunia I, gagal ginjal akut disebut sebagai war nephritis dan dilaporkan dalam sejumlah publikasi. Namun, penyakit ini dilupakan sampai Perang Dunia II ketika Bywaters dan Beall merilis sebuah studi.

Pada waktu itu, penyakit ini disebut sebagai acute tubular necrosis (ATN), disebabkan bukti histologis untuk nekrosis tubular ginjal pada autopsi. Selama bertahun-tahun dalam praktik medis, istilah ATN dan ARF digunakan bergantian.

Kendati begitu, Homer W.Smith-lah yang memperoleh kredit atas pengenalan istilah acute renal failure. Hal ini merujuk pada buku miliknya yang berjudul The Kidney Structure and Function in Health and Disease (1951) dalam bab gagal ginjal akut akibat cedera traumatis.



Simak Video "Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal"

(nah/nwy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork