World Economic Forum melaporkan ada sekitar 85 juta pekerjaan yang berpotensi tergantikan oleh artificial intelligence (AI) pada tahun 2025. Namun sebaliknya, beberapa pekerjaan ini justru semakin dibutuhkan akibat perkembangan AI.
Alih-alih khawatir dengan pekerjaan yang bisa musnah akibat teknologi AI, calon mahasiswa bisa menimbang jurusan-jurusan ini. Mengutip Forbes, enam jurusan ini akan berkembang di ekonomi yang berkembang akibat AI.
Ada apa saja? Ketahui yuk dari bidang apa saja serta prospek pekerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Pekerjaan yang Semakin Dibutuhkan di Era AI
1. Human Computer Interaction
Orang-orang yang berasal dari bidang human computer interaction (HCI) akan menjadi sasaran industri pengembang teknologi berbasis AI. Menurut laporan College Factual, pekerjaan di bidang ini akan tumbuh 9,3% selama 2016-2026.
Adapun Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat memperkirakan pertumbuhan yang lebih tinggi. Terlebih perkembangan AI semakin hari semakin punya varian yang baru.
Pekerjaan ini memadukan keahlian di bidang ilmu komputer, psikologi, dan desain. Contoh pekerjaan di bidang ini antara lain desainer produk, spesialis aksesibilitas, pengembang UX, dan sebagainya.
2. Ahli Kognitif
Merancang teknologi AI tidak hanya membutuhkan teknologi canggih, tetapi juga kemampuan dalam cognitive science (ilmu kognitif). Sehingga ahli dalam bidang ini akan dilibatkan.
Ahli kognitif akan memahami bagaimana pikiran manusia dan pemrosesan informasi oleh otak. Tenaga ahli di bidang ini yang masih sedikit membuat gaji mereka tinggi.
Di perkuliahan, jurusan ilmu kognitif mempersiapkan mahasiswa untuk peran-peran baru seperti etika AI, kolaborasi manusia-AI, dan teknologi peningkatan kognitif.
3. Ahli Komunikasi
Ilmu komunikasi akan terus dibutuhkan karena manusia akan terus berinteraksi, meski ada AI. Di tengah gempuran AI, ahli komunikasi diperlukan dalam membaca tren sosial, membangun kepercayaan perusahaan AI, melakukan branding, dan sebagainya.
Para pekerja di bidang komunikasi ini dapat memahami analisis data, algoritma media sosial, dan strategi konten. Contoh pekerjaan di bidang komunikasi ini adalah manajer komunikasi, ahli pemasaran, hubungan masyarakat, dan masih banyak lagi.
4. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan mampu menggabungkan analisis data dengan pemecahan masalah yang berpusat pada manusia. Keahlian tersebut selaras dengan kombinasi teknologi AI untuk kesehatan.
AI kini bisa berguna dalam melacak penyakit dan membuat inovasi penyembuhan yang lebih efektif. Pekerja di bidang kesehatan seperti ahli anestesi/lainnya atau ahli teknologi medis dapat semakin dibutuhkan karena inovasi AI tersebut.
5. Wirausaha
AI telah menjadi ide bisnis menarik di zaman sekarang. Sehingga sudah muncul banyak wirausaha yang bergelut di bidang ini.
Dengan begitu, akan muncul juga peluang kerja setelah perusahaan AI miliki seorang pebisnis berkembang. Namun, untuk menjadi pengusaha di bidang AI sangat membutuhkan keahlian dalam mengidentifikasi celah pasar, manajerial, dan pengetahuan soal AI itu sendiri.
Pengusaha bidang ini biasanya membangun startup sekaligus bisa menjadi analis perusahaan teknologi, konsultan inovasi, dan masih banyak peluang lainnya.
6. Pembuat Teknologi Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek utama yang selalu dikedepankan setiap negara. Dengan AI, pendidikan menjadi semakin inovatif dan memudahkan siswa belajar lewat teknologi pendidikan yang dibuat.
Jika sistem penunjang pembelajaran sekolah telah maju, maka siswa akan semakin mudah mendapatkan akses belajar. Oleh karena itu, ahli pembuat teknologi pendidikan harus mahir dalam merancang sistem serta menganalisis kebutuhan siswa.
Itulah pekerjaan-pekerjaan yang akan semakin dibutuhkan seiring AI semakin berkembang. Ada pekerjaan impianmu?
(cyu/nwk)