Al Kautsar adalah surat terpendek dalam Al-Qur'an. Surah yang diturunkan di Mekkah ini hanya terdiri dari 3 ayat.
Al Kautsar artinya nikmat yang banyak. Beberapa ahli tafsir menyebutnya karunia yang banyak. Nama Al Kautsar disematkan karena Allah SWT mengawali firman-Nya dengan menyebut kebaikan yang baik dan kekal di dunia dan akhirat.
Menurut sebuah riwayat Imam At Tirmidzi dari Abdullah bin Umar, Al Kautsar adalah nama sebuah telaga surga. Hal ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya, bahwa Al Kautsar adalah nama sebuah telaga sebelum menuju ke surga. Di sanalah umat Muhammad akan minum bersama nabi ketika akan melanjutkan perjalanan ke dalam surga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turunnya surah Al Kautsar berkenaan dengan perkataan orang-orang Quraisy di Mekkah. Imam As-Suyuthi dalam Asbabun Nuzul menukil sebuah riwayat Al-Bazzar dengan sanad shahih dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, Ka'ab bin Al-Asyraf sampai di Mekkah.
Orang-orang Quraisy lalu berkata kepadanya, "Engkau adalah pemimpin kaum. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang pura-pura sabar dan diasingkan dari kaumnya ini, menyangka bahwa dirinya lebih baik daripada kami. Sedangkan kami adalah orang yang mengurusi haji, memberi minum, dan penjaga Kakbah."
Ka'ab lalu berkata, "Kalian lebih baik daripada dirinya." Maka turunlah ayat, "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus." (QS Al Kautsar: 3).
Sementara itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dalam Al Mushannaf dan Ibnul Mundzir dari Ikrimah, ia mengatakan, ketika Nabi SAW mendapat wahyu, orang-orang Quraisy berkata, "Muhammad telah putus hubungan dengan kita." Kemudian, turunlah ayat, "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."
Berikut bunyi surah Al Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya:
Surah Al Kautsar dan Artinya
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١
innā a'ṭainākal-kauṡar
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ٣
inna syāni`aka huwal-abtar
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar mengatakan, ayat pertama surah Al Kautsar ini menerangkan tentang begitu banyaknya anugerah dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Nikmat yang dimaksud sejak turunnya Al-Qur'an sebagai wahyu, nikmat yang diilhamkan sebagai hasil pikiran, nubuwah dan kerasulan, dan penutup para nabi dan rasul, rahmat bagi seluruh alam, pemimpin umat manusia, hingga menjadi pemimpin agama yang benar. Nikmat tersebut sampai tidak bisa dihitung.
Pada ayat kedua, Allah SWT menurunkan perintah untuk mendirikan salat dan berkurban. Menurut riwayat Ibnu Jarir, ayat yang menerangkan perintah ini turun pada hari Perjanjian Hudaibiyah ketika Rasulullah SAW didatangi Jibril. Imam As-Suyuthi mengatakan hadits ini gharib.
Selanjutnya, pada ayat ketiga disebutkan, orang yang membenci Rasulullah SAW adalah orang yang abtar. Mereka adalah orang yang terputus dari kebajikan serta rahmat Allah SWT.
Menurut Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, surah Al Kautsar sebagai surah terpendek dalam Al-Qur'an ini diturunkan setelah Surah Al-Adiyat.
(kri/lus)