Dakwah, Tablig dan Khotbah, Ini Perbedaannya

Salat Jumat masih diselenggarakan di berbagai masjid di Malaysia. Meski begitu ada penyesuaian yang dilakukan diantaranya persingkat khotbah dan memakai masker. — Foto: AP Photo/Vincent Thian

Jakarta - Siswa tahu apakah itu amar ma'ruf dan nahi mungkar? Itu merupakan perintah untuk mengajak kebaikan dan mencegah perilaku buruk. Bisa dengan dakwah, tablig dan juga khutbah. Ketiganya dapat menjadi pilar penegak agama dan kemaslahatan umat.

Perintah untuk mengajak dan menyampaikan kebaikan tercantum dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 104:

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran: 104).

Pengertian dan perbedaan dakwah, tablig dan khotbah

1. Dakwah

Melansir dalam buku "Juru Dakwah yang Cerdas dan Mencerdaskan" oleh Ahmad Fatoni, Lc., M.Ag, dakwah adalah aktivitas yang tak terpisahkan dari kehidupan umat beragama. Dalam ajaran agama Islam, dakwah merupakan suatu kegiatan yang berisi seruan kepada keinsafan atau upaya untuk mengubah perilaku manusia ke arah yang lebih positif, baik secara pribadi maupun kelompok masyarakat.

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dakwah juga diartikan sebagai penyiaran agama dan pengembangannya di masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.

Keutamaan berdakwah juga dijelaskan dalam surah Al-Qasas ayat 87:

وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ آيَاتِ اللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنْزِلَتْ إِلَيْكَ ۖ وَادْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Artinya: "Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan." (QS. Al-Qasas: 87).

Dalam buku "Pendidikan Agama Islam" oleh Bachrul Ilmy, sejarah dakwah sudah ada sejak munculnya Islam pertama kali karena Rasulullah SAW mendapatkan wahyu bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga disampaikan kepada umat manusia.

Dakwah menjadi suatu kewajiban untuk semua mukmin. Setiap ilmu dan pengetahuan yang dimiliki setiap mukmin wajib disampaikan meskipun satu ayat. Sebagaimana firman Allah SWT yakni surah An-Nahl ayat 125:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl: 125).

2. Tablig

Menurut KBBI, tablig artinya penyiaran agama Islam. Jika diterjemahkan, tabligh artinya menyampaikan.

"Dakwah https://www.detik.com/tag/dakwah dalam Al-Quran" oleh Yuli Umro'atin, M.Pd menyebutkan, tablig secara harfiah berasal dari kata fi'il lazim yang berarti "sampai". Kemudian dalam bentuk fi'il muta'addi menjadi "menyampaikan". Sehingga tablig diartikan sebagai menyampaikan informasi ajaran Ilahi (al-Islam) kepada manusia agar diimani dan dipahami serta dijadikan pedoman hidupnya.

Tablig pertama kali ditugaskan oleh Allah kepada utusan-Nya sebagaimana tertera dalam surah Al-Maidah ayat 67:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغْ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya: "Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS. Al-Maidah: 67).

Masih dari sumber buku yang sama, kini tablig lebih dikenal dengan istilah komunikasi penyiaran Islam yang dalam kegiatannya melibatkan beberapa unsur yang harus ada yakni Mubaligh, sebagai penyampai pesan, mubalagh fiqh sebagai pesan yang disampaikan, Mubalagh 'alaih sebagai pendengar, hadirin atau menerima pesan, media serta metode san saluran tablig.

3. Khotbah

Menurut KBBI, khotbah adalah pidato yang berisi ajaran agama. Hampir sama dengan tablig, khotbah juga berisi pesan tentang takwa. Khotbah harus disertai dengan syarat dan rukun tertentu agar sah dan diterima.

Khotbah berkaitan erat dengan ibadah salat seperti khotbah Jumat, khotbah Idul Fitri hingga khotbah nikah.

Itulah beberapa perbedaan tentang dakwah, tablig dan juga khotbah. Jangan sampai keliru ya!