Pengetahuan soal kaidah kebahasaan teks eksplanasi diperlukan bagi seseorang yang hendak membuat jenis teks tersebut. Teks eksplanasi sendiri merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kata eksplanasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu, explanation' yang artinya keterangan atau penjelasan. Untuk itulah, teks eplanasi didefinisikan sebagai teks yang berisi keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal.
Teks eksplanasi juga dapat diartikan sebagai teks yang mengandung uraian mengenai berbagai fenomena yang ada di sekitar. Fenomena-fenomena yang dimaksud di antaranya adalah fenomena budaya, fenomena alam, fenomena sosial, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip modul Bahasa Indonesia Kelas XI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks eksplanasi bersifat informatif karena memberi informasi pada pembaca soal kejadian tertentu. Namun, tidak bersifat memengaruhi pembaca.
Hal ini disebabkan, ciri utama dari teks eksplanasi hanya sekadar memberikan informasi disertai dengan fakta yang ada berdasarkan sebab akibat.
Untuk lebih memahaminya, setidaknya ada 8 kaidah kebahasaan yang dibutuhkan dalam penulisan teks eksplanasi, seperti dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan karya Rizka Desriani, dkk. Apa saja?
8 kaidah kebahasaan teks eksplanasi
1. Penggunaan bahasa Indonesia baku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Adanya penggunaan beberapa istilah ilmiah yang diperlukan dalam menjelaskan proses terjadinya fenomena.
Contohnya, spektrum warna ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Untuk mengetahui makna spektrum warna, siswa perlu mencari tahu dalam kamus istilah.
3. Membahas hal-hal yang sifatnya umum, dengan tidak mengikutsertakan partisipan mengenai manusia.
4. Penulisan teks harus sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi atau sesuai fakta.
5. Menggunakan kalimat pasif dan kalimat tidak langsung dalam isi teks. Seperti, penulisan menggunakan pronomina dan tidak menggunakan tanda petik.
6. Terdapat konjungsi kausalitas (sebab akibat) dan waktu di dalam isi teks. Seperti, kata sebelumnya, jadi, dan, tetapi, atau, namun, bahkan, adapun, pada kenyataannya, kemudian, dan lain-lain.
7. Jika menggunakan kata kerja maka harus sering relasional dan juga material.
8. Penggunaan kalimat transitif dan intransitif.
Nah, itulah kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang juga menjadi ciri khas teks eksplanasi tersebut. Semoga menambah pengetahuanmu ya, detikers.
(rah/rah)