Siapa Saja Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara? Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Siapa Saja Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara? Ini Penjelasannya

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 02 Agu 2021 12:30 WIB
sidang bpupki
Foto: Dok. Wikipedia Commons
Jakarta -

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI mengadakan sidang pertama untuk membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Sidang BPUPKI pertama berlangsung tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara?


Ada tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka pada saat sidang BPUPKI pertama, seperti dikutip dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7 oleh Sri Nurhayati, S.Pd., dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd.


Tiga tokoh yang memberi usulan rumusan dasar negara itu adalah Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketiganya adalah tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara secara lisan maupun tulisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tokoh perumus dasar negara pertama yaitu Muhammad Yamin yang dikenal juga dengan penulisan Moh Yamin. Muhammad Yamin mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia pada sidang hari pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Saat itu, Muhammad Yamin mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka secara lisan sebagai berikut:


1. Peri Kebangsaan

ADVERTISEMENT

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat


Rumusan dasar negara tersebut lalu disampaikan Muhammad Yamin secara tertulis kepada ketua sidang BPUPKI. Usulan tertulis rumusan dasar negara Muhammad Yamin berbeda dengan yang ia sampaikan secara lisan.


Rumusan dasar negara menurut Moh Yamin secara tertulis yaitu:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kebangsaan persatuan Indonesia.

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Tokoh yang mengusulkan dasar negara Pancasila selanjutnya adalah Soepomo. Soepomo mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia pada tanggal 31 Mei 1945. Ia mengatakan, negara yang dibentuk hendaklah negara integralistik atau negara persatuan yang berdasarkan hal-hal berikut:


1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat


Soekarno mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia melalui pidato pada tanggal 1 Juni 1945. Rumusan dasar negara Soekarno adalah sebagai berikut:


1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan


Semula, Soekarno hendak memberi nama lima prinsip dasar negara di atas sebagai Panca Darma. Panca Darma memiliki arti lima kewajiban. Nah, siapakah yang mengusulkan nama Pancasila sebagai dasar negara?


Rupanya salah seorang teman Soekarno yang seorang ahli bahasa mengusulkan pemberian nama rumusan usul dasar negara tersebut sebagai Pancasila. Pancasila berarti lima dasar atau lima asas. Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 kelak diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.


Soekarno juga mengusulkan lima tersebut dapat diringkas menjadi Tri Sila. Rumusan Tri Sila Soekarno yaitu:


1. Sosio Nasionalisme, yaitu gabungan dari kebangsaan (Nasionalisme) dan peri kemanusiaan (Internasionalisme).

2. Sosio Demokrasi, yaitu gabungan dari mufakat (Demokrasi) dengan kesejahteraan sosial.

3. Ketuhanan.


Tri Sila juga dapat diringkas lagi menjadi Eka Sila atau satu sila. Eka Sila memiliki inti gotong royong, yang memiliki arti satu untuk semua, semua untuk satu, dan semua untuk semua. Negara berdasarkan gotong royong berarti "satu buat semua-semua buat satu", kebahagiaan buat semua orang tanpa terkecuali.


Soekarno mengatakan, Pancasila adalah dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia (Philosophische grondslag dan welthanschauung).


Gimana detikers, sudah tahu ya siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara dan usulannya?



Simak Video "Video Kebersamaan Prabowo-Mega yang Disebut Muzani Membahagiakan"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads