Wisatawan Lokal Padati Teluk Gilimanuk Selama Liburan Galungan

Wisatawan Lokal Padati Teluk Gilimanuk Selama Liburan Galungan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 04 Agu 2023 19:14 WIB
Wisata naik jukung di Teluk Gilimanuk, Jembrana.
Foto: Wisata naik jukung di Teluk Gilimanuk, Jembrana. (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Kawasan wisata Teluk Gilimanuk di Jembrana, Bali, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan lokal saat liburan Galungan dan Kuningan. Keindahan panorama laut dan perairan yang tenang membuat Teluk Gilimanuk menjadi destinasi favorit warga untuk berwisata.

Dari pantauan detikBali, para pedagang kaki lima serta pelaku usaha menyusuri Teluk Gilimanuk menggunakan perahu atau jukung tradisional tampak semringah. Mereka mengaku jumlah wisatawan yang ingin menyusuri keindahan teluk menggunakan jukung meningkat enam kali lipat dari hari biasanya.

"Trayek jukung mengalami peningkatan drastis selama libur Hari Raya Galungan, melebihi jumlah kunjungan pada hari biasa maupun libur akhir pekan. Bahkan kemarin 13 jukung yang ada semuanya jalan, kami sangat senang," ungkap Ketua Paguyuban Wisata Teluk Gilimanuk Sony Budi Kusuma ditemui detikBali, Jumat (4/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony juga menjelaskan diperkirakan peningkatan kunjungan wisatawan akan terjadi selama libur Galungan dan Kuningan ini. Trip wisata yang ditawarkan kepada pengunjung juga beragam. Di antaranya, mengajak pengunjung menikmati keindahan perairan Teluk Gilimanuk, serta mengunjungi sejumlah pulau kecil, seperti Pulau Kalong, Pulau Burung, dan Karang Sewu.

Wisata naik jukung di Teluk Gilimanuk, Jembrana.Foto: Suasana di salah satu area kawasan wisata Teluk Gilimanuk, Jumat (4/8/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)

"Daerah hutan mangrove yang melintasi jalur perjalanan juga menjadi daya tarik tersendiri. Karakter perairan di Teluk Gilimanuk juga sangat tenang, jadi sangat cocok untuk mengajak keluarga berwisata air, karena tidak akan mengalami mabuk laut," ujar Sony.

ADVERTISEMENT

Mayoritas pengunjung Teluk Gilimanuk ini tak cuma dari Kabupaten Jembrana. Namun, ada dari Tabanan, Denpasar, hingga Buleleng. Saat akhir pekan dan liburan panjang, Teluk Gilimanuk juga kedatangan turis dari Jawa, seperti Jember dan Banyuwangi.

"Mereka biasanya melakukan perjalanan khusus ke Bali dengan naik kereta, menyeberang ke Bali, dan akhirnya sampai di Teluk Gilimanuk," kata Sony.

Dengan biaya perjalanan yang terjangkau, wisata keliling menggunakan jukung tradisional yang dapat menampung 8-10 orang penumpang ini sangat diminati. Perjalanan ini berlangsung sekitar 30 menit dengan tarif sebesar Rp 150 ribu.

"Kami di paguyuban ada sekitar 16 jukung tradisional, dan saat ini ada 13 jukung yang beroperasi, sebab sisanya masih dalam perbaikan," imbuh Sony.

Salah seorang pengunjung Teluk Gilimanuk, Ni Made Desy Wulandari (27) asal Kota Denpasar sengaja datang ke Teluk Gilimanuk bersama keluarga untuk menikmati panorama alam yang memukau. Selain menikmati keindahan alam Teluk Gilimanuk yang masih alami, mereka juga dapat menikmati kuliner betutu khas Gilimanuk.

"Saya datang bersama keluarga untuk berlibur selama Galungan. Selain menikmati wisata alam di Teluk Gilimanuk serta di Karang Sewu, wisata kuliner khas Gilimanuk menjadi hal wajib dicoba saat ke Gilimanuk," kata Desy.




(hsa/nor)

Hide Ads