.webp)
Masyarakat Bali telah kembali dari kampung halaman seusai merayakan Hari Raya Galungan. Hal ini terlihat dari padatnya arus lalu lintas di jalur Denpasar-Singaraja, tepatnya di ruas Jalan Raya Mengwi, Badung, Kamis malam (3/8/2023).
Hari ini, tepatnya sehari setelah Galungan atau disebut Umanis Galungan, biasanya dimanfaatkan warga Bali untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata. Selain itu, warga juga ramai-ramai balik dari kampung untuk kembali beraktivitas setelah libur Galungan.
"Hari ini balik karena besok sudah kerja lagi. Saya kerja di daerah Legian, di hotel," ujar salah satu pengendara bernama Gede Wahyudi (27) yang memilih balik dari kampungnya di Kelurahan Banjar Jawa, Kota Singaraja dan tinggal sementara di kawasan Dalung, Kuta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara lain, Putu Pasek Wiguna (24) juga mengaku kembali ke Nusa Dua karena hanya punya waktu dua hari libur Galungan. "Rata-rata orang rantau dari Buleleng pilih kembali ke Badung hari ini karena besok sudah kerja," tutur Pasek yang ditemui sedang istirahat di depan SDN 3 Mengwi.
Pantauan detikBali, Kamis malam, antrean kendaraan masih sama seperti Rabu (2/8/2023). Yang mana kendaraan didominasi roda empat menumpuk di simpang Taman Rama Sinta Mengwitani.
Kendaraan yang datang dari arah Gilimanuk menuju Singaraja juga tak kalah padat. Walhasil, kendaraan dari Jalur Singaraja maupun Gilimanuk terlihat saling berebut jalur menuju Denpasar.
Selain itu, kendaraan motor yang datang dari arah Singaraja lebih didominasi kendaraan berpelat nomor polisi wilayah Buleleng. Arus balik Galungan diprediksi terjadi sampai malam atau Jumat pagi.
Meski begitu, polisi telah berjaga di setiap simpang, terutama di simpang Polres Badung. Kendaraan dari dua arah tersebut dapat terurai.
Sebelumnya, Kapolres BadungAKBP TeguhPriyoWasono menegaskan penambahan petugas secara ekstra dari hari biasanya sudah dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan saat momenGalungan. Polisi ditempatkan di jalur rawan macet seperti jalurDenpasar-Gilimanuk.
"Kami sudah menyikapi kemungkinan itu, peningkatan kegiatan masyarakat saat hari raya Galungan. Kami sudah perintahkan personel di jalur rawan macet," kata Teguh kepada detikBali, Rabu malam.
Selain di jalur padat, polisi sudah ditempatkan di sejumlah tempat ibadah mengingat persembahyangan juga sangat padat. Begitu pula tempat wisata yang ramai dikunjungi di wilayah hukum Polres Badung.
(nor/hsa)
