Kunjungan Objek Wisata di Tabanan Turun Jelang Libur Akhir Tahun

Tabanan

Kunjungan Objek Wisata di Tabanan Turun Jelang Libur Akhir Tahun

Chairul Amri Simabur - detikBali
Minggu, 04 Des 2022 20:27 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, Kamis (4/8/2022). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juni 2022 meningkat 57,10 persen yakni sebanyak 181.625 orang dibandingkan bulan Mei yang tercatat 115.611 orang, dan kedatangan wisman ke Bali didominasi wisatawan asal Australia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tabanan -

Sejumlah objek wisata di Tabanan mengalami penurunan kunjungan wisatawan asing dan domestik jelang libur akhir tahun 2022. Penurunan tersebut terjadi di Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan dan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih.

Para pengelola objek wisata tersebut berharap libur akhir tahun di 2022 ini bisa menjadi momen untuk mengangkat jumlah kunjungan wisatawan. Meskipun situasi global saat ini dihantui krisis akibat perang dan prediksi resesi di 2023.

"Kami berharap tetap ada peningkatan kunjungan ya," ujar Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, bila berkaca pada masa sebelum pandemi COVID-19, libur akhir tahun menjadi salah satu momen terjadinya peningkatan kunjungan jumlah wisatawan. Baik asing maupun domestik.

"Kalau situasinya masih krisis (global) seperti ini, belum normal, paling kami perkirakan ada peningkatan maksimal 75 persen," imbuhnya.

Saat ini, sambungnya, angka kunjungan harian di objek wisata Ulun Danu Beratan mengalami penurunan. Untuk wisatawan domestik berada di rentang 200 sampai 300 orang per hari.

"Kalau (wisatawan) asing sekitar 600 orang per hari. Itu rata-rata. Bulan kemarin sempat naik. Sekitar 700 orang per hari," ungkap Mustika.

Dengan perkiraan peningkatan sekitar 75 persen pada akhir tahun ini, jumlah kunjungan harian di Ulun Danu Beratan saat libur akhir tahun ini kemungkinan besar hanya bisa maksimal di sekitar 2.000 orang per hari.

"Paling maksimal 75 persen. Dulu di 2019 sekitar 3.000 orang per hari. Sekarang dengan perkiraan maksimal 75 persen paling 2.000 orang kurang lebihnya," ujar Mustika.

Apalagi, sambungnya, menjelang akhir tahun ini sedang berlangsung momen Piala Dunia di Qatar. Besar kemungkinan, wisatawan asing akan lebih banyak ke Qatar. "Tapi entah apa penyebabnya. Apakah karena situasi krisis global atau lagi ada Piala Dunia di Qatar," tukasnya.

Senada dengan itu, Asisten Manajer II Daya Tarik Wisata Jatiluwih I Gede Made Alitoya Winaya, menuturkan hal yang sama. "Kami sih berharap (libur) akhir tahun ini bisa mengangkat jumlah kunjungan ke Jatiluwih," ujar Alitoya secara terpisah.

Saat ini, sambungnya, kunjungan wisatawan ke Jatiluwih relatif mengalami penurunan di kisaran 300 orang per hari. Jumlah itu sudah termasuk wisatawan asing dan domestik.

"Sekarang rata-rata per hari hanya 300 orang. Itu sudah campur. Antara asing dan domestik. Makanya kami berharap momen libur akhir tahun ini mudah-mudahan ada peningkatan," sebutnya.

Meski ada harapan seperti itu, pihaknya belum berani memperkirakan sejauh mana kemungkinan peningkatan kunjungan akan terjadi pada saat momen libur akhir tahun nanti.

"Kami tidak memahami ini pengaruh apa. Apakah karena situasi global sekarang ini. Atau karena ada Piala Dunia di Qatar yang waktunya berdekatan dengan akhir tahun," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/hsa)

Hide Ads