Mahasiswa di Bima Tewas di Kamar Asrama, Sempat Minta Pijat

NTB

Mahasiswa di Bima Tewas di Kamar Asrama, Sempat Minta Pijat

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 29 Nov 2022 11:17 WIB
Jasad AF (27) yang ditemukan meninggal di kamar asrama di Bima dievakuasi oleh pihak kepolisian. Foto: IST
Jasad AF (27) yang ditemukan meninggal di kamar asrama di Bima dievakuasi oleh pihak kepolisian. Foto: IST
Bima - Seorang mahasiswi berjenis kelamin laki-laki inisial AF (27) ditemukan tewas di dalam sebuah kamar asrama di Keluarga Monggonao, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (28/11/2022). Korban sempat mengeluh sakit dan minta pijat ke teman sekamarnya.

"Iya (mayat mahasiswa) ditemukan oleh temannya," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufri pada detikBali, Selasa (29/11/2022).

Berdasarkan keterangan dari saksi inisial RR teman sekamar korban, sebelum ditemukan tewas korban sempat mengeluhkan sakit dan meminta untuk dipijat ke temannya pada Senin siang sekitar pukul 11.00 Wita.

"Korban ini sempat mengeluh sakit pinggang dan meminta kepada temannya untuk memijatnya. Menurut temanya, korban belum makan sejak kemarin malam dan begadang sampai pagi hanya minum kopi dan rokok," jelas Jufri.

Usai meminta dipijat, korban kemudian meminta izin untuk tidur kepada RR. Saksi meninggalkan korban di kamar dan bermain dengan teman asrama lain di halaman.

"Ketika RR memasak nasi, korban minta izin istirahat dulu (tidur). Setelah itu RR meninggalkan kamar tersebut untuk aktivitas bersama teman-teman asrama di halaman," tuturnya.

Jufri mengungkapkan, sekitar pukul 19.30 Wita, salah satu rekan korban IS, yang hendak meminjam motor korban mencoba membangunkan korban dari tidurnya. Namun, korban diketahui sudah dalam kondisi terbujur kaku dan tak sadarkan diri.

"IS ingin meminjam sepeda motor korban dan berusaha membangunkan korban, namun korban tidak bergerak dan dicek denyut nadinya ternyata sudah tidak berdenyut," ujarnya.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian melakukan olah TKP dan identifikasi oleh tim inafis dari Polres Bima Kota. Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Dompu untuk dilakukan visum.

"Untuk jasadnya sudah dijemput oleh keluarga pada pukul 00.00 Wita dan keluarga menerima dengan kepergian anak nya dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," bebernya.


(nor/hsa)

Hide Ads