Korban Kecelakaan Maut Travel Pancasari Asal Bali Hendak Hadiri Ngaben

Sumbawa Barat

Korban Kecelakaan Maut Travel Pancasari Asal Bali Hendak Hadiri Ngaben

Faruk Nickyrawi - detikBali
Kamis, 02 Mar 2023 13:45 WIB
Kondisi Minibus travel Panca Sari dan bus Surabaya Indah di Sumbawa Barat, NTB Sabtu (25/2/2023).
Kondisi Minibus travel Panca Sari dan bus Surabaya Indah di Sumbawa Barat, NTB Sabtu (25/2/2023). (Foto: Istimewa)
Sumbawa Barat -

Kasat Lantas Polres Sumbawa AKP I Made Sugiarta mengungkap korban kecelakaan minibus Travel Pancasari merupakan warga Karangasem dan Denpasar, Bali. Menurutnya, mereka bertolak dari Bali untuk menghadiri upacara ngaben keluarga di Kampung Bali Sumbawa.

"Mereka ada yang dari Manggis Karangasem, ada juga yang dari Denpasar," kata Sugiarta kepada detikBali, Kamis (2/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sugiarta, mereka terlibat kecelakaan saat hendak pulang ke daerahnya. Mereka diantar minibus Travel Pancasari yang disewa untuk menuju Pelabuhan Lembar Lombok.

Minibus yang mereka tumpangi ditabrak bus malam Surabaya Indah di Jalan Lintas Sumbawa menuju Poto Tano, pada Jumat (24/2/2023). Ketika itu, minibus Panca Sari membawa 14 penumpang. Sedangkan bus malam Surabaya Indah mengangkut 30 penumpang.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang dari Lombok itu sopirnya yang juga meninggal. Kemudian yang dari Taliwang itu suami istri," sebutnya.

Sebelumnya, Kapolres Sumbawa AKPB Heru Muslimin mengatakan para korban dalam insiden maut tersebut adalah satu rombongan keluarga. Mereka berasal dari Bali dan hendak pulang ke daerah asal.

"Mereka itu dari Bali, ada acara keluarga di Sumbawa. Mereka ini satu keluarga," ujar Heru, Rabu (1/3/2023).

Hingga kini, korban luka berat dan luka ringan masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sumbawa. Sementara itu, korban meninggal dunia sebagian telah diserahkan ke Bali dan juga di Sumbawa.

Sebelumnya, enam korban meninggal akibat kecelakaan maut antara bus Surabaya Indah dan minibus travel Panca Sari mendapat santunan dari Jasa Raharja. Ahli waris tiap korban jiwa itu mendapat santunan Rp 50 juta.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads