detikBali

Sopir Truk Terpaksa Menginap Demi Buang Sampah di TPA Kebon Kongok

Terpopuler Koleksi Pilihan

Sopir Truk Terpaksa Menginap Demi Buang Sampah di TPA Kebon Kongok


Nathea Citra - detikBali

Tangkapan layar suasana antrean panjang di TPA Kebon Kongok, Senin (8/12/2025).
Foto: Tangkapan layar suasana antrean panjang di TPA Kebon Kongok, Senin (8/12/2025). (Istimewa)
Mataram -

Sepanjang area pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Lombok Barat (Lobar) dipenuhi puluhan truk pengangkut sampah. Mereka harus mengantre sangat lama untuk membuang sampah ke TPA. Bahkan, ada yang harus menginap selama satu malam, untuk mendapat antrean.

"Asalamualaikum, para pelanggan sampah yang terhormat, kalau sampahnya belum diambil, saya minta kesabarannya dulu. Keadaan di lokasi seperti ini (antre panjang dan membludak), kita dari jam 7 (pagi sudah antre disini bahkan) ada yang dari tadi malam menginap di sini (karena) belum bisa buang sampah)," kata salah seorang petugas pengangkut sampah dalam video berdurasi 34 detik yang viral di sosial media.

"Saya minta sekali lagi kepada pelanggan yang terhormat, saya minta kesabarannya kalau sampah belum bisa diambil," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, beberapa pekan terakhir, TPA Kebon Kongok di Lombok Barat, kembali menerapkan pembatasan mulai 24 November 2025. Dengan aturan baru ini, Kota Mataram hanya dapat membuang maksimal 70 ritase sampah per hari.

ADVERTISEMENT

"(Antrean terjadi karena beberapa faktor) pertama, karena kondisi jalan naik ke TPA kalau hujan becek dan licin. Yang kedua, karena ada pemberitahuan dari provinsi tentang pembatasan ritase pembuangan sampah di TPA Kebon Kongok," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).

Diketahui, antrean panjang truk pengangkut sampah menuju TPA Kebon Kongok masih berlangsung hingga hari ini. "Masih, sekarang kabupaten/kota hanya diberikan pembuangan sampah satu ritase/hari," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat, M Busyairi, membenarkan terjadi antrean panjang puluhan bahkan lebih truk pengangkut sampah menuju TPA Kebon Kongok. Akibat antrean panjang tersebut, proses pengangkutan sampah menjadi terhambat.

"Pastilah (terdampak), kita (jadi) butuh waktu lama (untuk membuang sampah). Kalau misalkan naik jam 9 lagi, truk bisa turun sekitar jam 4-5 sore. Karena disana sedang antre," katanya saat dihubungi, Senin.

Menurut Busyairi, kondisi landfill di TPA Kebon Kongok saat ini sudah cukup penuh. "Sebenarnya landfill ini sudah overload, (ditambah lagi) ada perbaikan di atas," ujarnya.




(hsa/nor)











Hide Ads