Wamendag Dyah Roro Kecewa Tak Didampingi Bupati Saat Blusukan di Labuan Bajo

Wamendag Dyah Roro Kecewa Tak Didampingi Bupati Saat Blusukan di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 23 Jul 2025 14:18 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, memantau harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT,Β Rabu (23/7/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, memantau harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT,Β Rabu (23/7/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, memantau harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia kecewa lantaran Bupati-Wakil Bupati (Wabub) Manggarai Barat, Edistasius Endi-Yulianus Weng, tidak mendampinginya saat blusukan tersebut.

Dyah hanya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Barat Fransiskus S Sodo. Kemudian, ada Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan Manggarai Barat Gabriel Bagung dan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Labuan Bajo Karyudi.

"Di sini ada dari Bulog, Sekda juga datang. Pak Kadis ini hebat, dia ngawal saya dari awal dari kemarin. Justru bupati sama wakil bupatinya saya harap hadir hari ini, tidak (hadir) gitu," ungkap Dyah seusai memantau harga bahan pokok di Pasar Batu Cermin, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar itu menyayangkan ketidakhadiran Edi Endi dan Weng. Sebab, kunjungan ke Pasar Batu Cermin itu baru pertama kali dilakukannya.

"Bukan masalah kecewa. Tapi hanya pertama kali saja saya turun ke pasar, tidak dengan bupati atau wakil bupati," ujar Dyah.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, pemerintah daerah harus bersinergi dengan pemerintah pusat. Termasuk dalam menyikapi persoalan harga bahan pokok di pasar.

"Arahan dari Pak Presiden Prabowo adalah bagaimana kita dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu berkolaborasi, bersinergi dengan baik, agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu terpenuhi dengan baik. Kami berusaha bekerja keras untuk masyarakat," sambungnya.

Edi Endi diketahui menghadiri kegiatan Ditjen KSDAE Kementerian Kehutanan di GMCC Golo Mori. Demikian pula Weng yang tidak bisa mendampingi Dyah karena memiliki agenda lain.

Dalam blusukan itu, Dyah menemukan sejumlah bahan pokok dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Salah satunya adalah Minyakita, minyak goreng subsidi.

"Kami memantau harga beberapa bahan pokok. Salah satu yang kami pantau adalah Minyakita, minyak. Dengan kehadiran kami di sini mengetahui ada beberapa yang harga jual di atas HET," ungkap Dyah.

Blusukan mantan anggota DPR RI itu disambut emak-emak, baik pedagang maupun pembeli, di Pasar Batu Cermin. Beberapa di antara mereka juga meminta foto bersama Dyah.




(iws/hsa)

Hide Ads