Ngebut Saat Dibonceng Ayah, Pelajar 12 Tahun Tewas Tertabrak Pikap di Dompu

Ngebut Saat Dibonceng Ayah, Pelajar 12 Tahun Tewas Tertabrak Pikap di Dompu

Faruk - detikBali
Minggu, 04 Mei 2025 21:50 WIB
Warga mengevakuasi korban kecelakaan, Alif (12), ke mobil Sat Lantas Polres Dompu menuju RSUD Dompu.  (IST)
Foto: Warga mengevakuasi korban kecelakaan, Alif (12), ke mobil Sat Lantas Polres Dompu menuju RSUD Dompu. (IST)
Dompu -

Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan mobil pikap di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/5/2025). Seorang pelajar asal Bima bernama Alif meninggal di lokasi kejadian.

"Benturan keras membuat motor terpental dan mengakibatkan Alif meninggal dunia di tempat," kata Kasat Lantas Polres Dompu, Iptu Novit Haru Prasetyo, Minggu.

Insiden maut itu terjadi di Jalan Ompu Beko, Dusun Madarutu, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Pelajar berusia 12 tahun itu terlibat kecelakaan ketika dibonceng ayahnya, Hasnun (39).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alif dan Hasnun hendak menuju ke rumah mereka di Desa Kombo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Mereka mengendarai motor Honda Beat dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan tajam, Hasnun tidak mampu mengendalikan motornya sehingga keluar dari jalur. Dari arah yang berlawanan, datang mobil pikap yang dikendarai Supriadin (29). Mobil tersebut akhirnya ditabrak oleh Hasnun.

"Pengendara motor diduga kehilangan kendali hingga melebar ke jalur kanan dan menabrak bagian samping kanan mobil pikap," jelasnya Novit.

Novit menyebut lokasi kejadian merupakan titik rawan yang sering terjadi kecelakaan dan memakan korban jiwa. Dia berharap dinas terkait agar memasang rambu peringatan dan meninjau kondisi jalan.




(nor/nor)

Hide Ads