.webp)
Hari Raya Nyepi Saka 1947 di Kota Mataram pada Sabtu (29/3/2025) berlangsung dalam suasana tenang. Pecalang berpatroli di sejumlah titik untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Nyepi.
Pantauan detikBali di sejumlah lingkungan Kota Mataram menunjukkan pecalang melakukan patroli di berbagai wilayah, termasuk jalan protokol di Cakranegara dan lingkungan permukiman. Mereka mengenakan pakaian khas serba hitam serta membawa alat komunikasi handy talkie untuk berkoordinasi dengan rekan mereka di titik lain.
"Hari ini di lingkungan ini ada 19 pecalang yang bertugas," kata Kepala Lingkungan Karang Lelede Sapta Marga yang juga pecalang, Nyoman Subrata, saat ditemui di Pasar Karang Jasi, Kota Mataram, Sabtu (29/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman menjelaskan, belasan pecalang di Lingkungan Lelede, Cakranegara, Mataram terbagi dalam tiga sif, yakni pukul 06.00-14.00 Wita, 14.00-22.00 Wita, dan 22.00-06.00 Wita keesokan harinya.
"Untuk sif malam sampai besok paginya, yang jaga nanti muda-mudi. Di lingkungan ini ada sekitar 200 KK," jelasnya.
Camat Cakranegara Irfan Syafindra Soeratin mengatakan sejumlah penerangan di jalan lingkungan akan dimatikan untuk menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi Saka 1947.
"Nanti akan dikondisikan, untuk jalan-jalan ke lingkungan akan dimatikan. Sementara, untuk jalan-jalan utama (yang ada di wilayah Cakranegara) akan tetap nyala, seperti di Jalan Pejanggik, Sriwijaya, dan Brawijaya," jelas Irfan saat dihubungi detikBali, Sabtu (29/3/2025).
Irfan mengajak seluruh masyarakat Cakranegara untuk menjaga suasana tetap kondusif selama Ramadan maupun saat perayaan Hari Raya Nyepi.
"Untuk seluruh warga Cakra tetap jaga kondusifitas, tetap fokus ibadah, yang jelas kami upayakan kenyamanan (di Cakra), supaya pelaksanaan Hari Raya bisa dilaksanakan dengan aman. Jadi mohon atensi kita semua, agar kegiatan berjalan sesuai rencana," tandasnya.
(dpw/dpw)
