
Sinergi Polisi dan Pecalang Apel Bersama untuk Perkuat Kondusivitas Denpasar
Polresta Denpasar menggelar apel sinergitas Polri dan pecalang di Denpasar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi-menjaga situasi kondusif ibu kota Bali.
Polresta Denpasar menggelar apel sinergitas Polri dan pecalang di Denpasar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi-menjaga situasi kondusif ibu kota Bali.
Ribuan pecalang se-Bali menggelar apel di Lapangan Puputan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar. Mereka siap menjaga pariwisata Bali dari demo anarkis.
Ribuan pecalang se-Bali gelar apel akbar di Renon, Denpasar, menyatakan siap jaga keamanan, cegah demo, dan bekerja sama dengan aparat serta masyarakat.
Puluhan anggota Satpol PP diterjunkan untuk melakukan penjagaan di kantor Wali Kota Denpasar dan kantor DPRD Denpasar. Hal ini untuk mengantisipasi perusakan.
Ribuan pecalang di Bali menggelar apel menolak tindakan anarki. Mereka berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Majelis Desa Adat Bali akan menggelar apel agung pada 31 Agustus 2025, dihadiri 15.000 pecalang untuk menjaga keamanan dan mencegah aksi anarkis.
Konsolidasi PDIP di Bali dijaga ketat oleh pecalang dan satgas. Acara tertutup ini berlangsung selama dua hari di BNDCC, Badung, mulai 1 Agustus 2025.
Tiga tersangka pengeroyokan pecalang di Besakih diserahkan ke Kejaksaan setelah berkas P21. Mereka menghadapi dakwaan kekerasan dengan ancaman hukuman 6 tahun.
Status tersangka I Nengah Wartawan dicabut oleh Polres Karangasem setelah proses restorative justice. Kasus pengeroyokan tetap berlanjut.
Sebanyak 13 ribu pecalang dari 1.500 desa adat di Bali berkumpul untuk menolak premanisme dan menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan.