Jalan Buwun Mas-Dasan Baru Nyaris Putus, Warga Resah

Lombok Barat

Jalan Buwun Mas-Dasan Baru Nyaris Putus, Warga Resah

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 25 Mar 2025 12:05 WIB
Jalan kabupaten di Kecamatan Sekotong Amblas. Akibatnya dua aktivitas warga Desa Taman Baru dan Buwun Mas terganggu.
Jalan kabupaten di Kecamatan Sekotong Amblas. Akibatnya dua aktivitas warga Desa Taman Baru dan Buwun Mas terganggu. (Foto: dok. Istimewa)
Lombok Barat -

Jalan amblas yang menghubungkan Desa Dasan Baru dengan Buwun Mas di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, semakin parah. Selain itu, jalan penghubung Desa Sekotong Tengah dan Kedaro juga nyaris putus akibat longsor.

Warga Dusun Lemer, Desa Buwun Mas, Muhammad Muhajirin, mengatakan hujan susulan memperparah kondisi jalan, dengan hampir seluruh badan jalan amblas terkena longsor.

"Kalau hujan besar, jalan ini diperkirakan akan putus," ujarnya, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Dasan Baru, Padillah, menyebut akses jalan kabupaten di Dusun Melah nyaris putus akibat hujan deras sejak Minggu (23/3). Air hujan mengikis hampir seluruh badan jalan, memperburuk kondisi yang telah lama mengalami longsor.

"Jalan ini telah lama longsor, namun akibat tak ditangani segera menyebabkan jalan itu tergerus air hingga hampir menggerus seluruh badan jalan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Longsor juga terjadi di Jalan Kabupaten yang berlokasi di Dusun Lebah Suren-Loang Batu, Desa Sekotong Tengah. Jalan penghubung Desa Sekotong Tengah dan Kedaro ini mengalami longsor parah setelah diguyur hujan deras.

Kepala Dusun Lebah Suren, Nurdin, mengatakan titik jalan ini telah mengalami longsor dua kali.

"Kalau dibiarkan maka habis jalan itu," katanya. Warga pun mendesak Pemkab Lombok Barat segera menangani kerusakan tersebut.

Menanggapi hal ini, Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memastikan segera memperbaiki dua ruas jalan yang nyaris putus di Kecamatan Sekotong.

"Tim saya sudah turun," kata LAZ, sapaan karib Bupati.

Dia menegaskan semua lokasi terdampak bencana akan segera ditangani, terutama akses jalan yang bersifat darurat bagi aktivitas warga.

"Jalan ini harus mendapat perhatian prioritas," ujarnya. Dia pun menargetkan penanganan jalan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.




(dpw/dpw)

Hide Ads