Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melarang pendaki membawa tisu basah pada pendakian 3 April 2025 mendatang. Larangan itu masuk dalam penerapan program zero waste di Gunung Rinjani.
Kepala Balai TNGR Yarman mengatakan, selain dilarang membawa tisu basah, para pendaki Gunung Rinjani dilarang membawa plastik makanan dan botol minuman plastik mulai tahun ini.
"Jika ada yang kedapatan, kami sanksi. Bisa saja terancam blacklist dan sebagainya," ujar Yarman, Kamis (13/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yarman mengatakan wadah air minum, pendaki harus menggunakan tumbler selama berada di Gunung Rinjani. Sedangkan untuk makanan harus menggunakan wadah.
"Kenapa tisu basah tidak boleh dibawa ke Rinjani. Karana itu lama terurai jika dibuang di Rinjani. Kalau kering terbang kemana-mana," terangnya.
Yarman menegaskan, penerapan zero waste dan beberapa larangan pendaki telah dilakukan sosialisasi kepada trekking organizer, porter, guide, dan pelaku usaha di kawasan Gunung Rinjani.
"Kami juga sudah menyiapkan SOP terkait larangan membawa plastik ini," ujarnya.
Menurut dia, sebelum Rinjani resmi dibuka bulan depan, seluruh petugas terus melakukan upaya perbaikan jalur dan melakukan clean up semua jalur pendakian. Hal ini untuk memastikan kenyamanan para pendaki.
(dpw/dpw)