Senyum Lebar Penjual Bunga Ziarah Makam di Mataram

Senyum Lebar Penjual Bunga Ziarah Makam di Mataram

Nathea Citra - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 13:58 WIB
Pedagang bunga ziarah di kawasan Makam Mataram, Jalan WR Supratman, Jumat (28/2/2025).
Foto: Pedagang bunga ziarah di kawasan Makam Mataram, Jalan WR Supratman, Jumat (28/2/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Para penjual bunga ziarah makam di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersenyum lebar. Omzet mereka melonjak drastis menjelang. Ramadan.

Pantauan detikBali, pedagang bunga ziarah musiman mulai menggelar lapaknya di sepanjang Jalan WR Supratman, Mataram Timur, Kota Mataram. Belasan pedagang menjajakan aneka bunga yang kerap dibawa untuk ziarah ke makam atau nyekar.

Ni Nengah Rusning, salah satu pedagang, mengungkapkan pembeli bunga ziarah mulai ramai pada H-2 Ramadan. Msyarakat memang memiliki tradisi untuk berziarah makam menjelang bulan suci Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ramainya dari kemarin, biasanya nanti sore mulai puncaknya, apalagi sudah libur sekolah, jadi banyak yang beli bunga untuk ziarah," kata Nengah Rusning kepada detikBali saat diwawancarai di area depan Makam Mataram, Jumat (28/2/2025).

Rusning mengatakan harga bunga meningkat seiring tinggiya permintaan. Pada hari-hari biasa, Rusning menjual bunga ziarah sekitar Rp 3 ribu per bungkus. Namun, mendekati Ramadan, harganya naik menjadi Rp 5 ribu per bungkus.

ADVERTISEMENT

"Yang paling laku itu bunga kenanga, bunga pacar galuh atau pacar air, sama bunga gemitir. Biasanya, kalau hari biasa di bawah Rp 100 ribu, tapi jelang Ramadan ini sudah dapat ratusan ribu, itu pun baru beberapa jam saja," kata perempuan 77 tahun itu semringah.

Senada dengan Nengah Rusning, pedagang lainnya Made Lit, juga mengungkapkan lonjakan omzet yang diterima.

"Kalau hari biasa, sedikit yang beli, itu pun mereka ada yang sudah beli bunga di pasar, jadi ke makam hanya bawa air sama sapu untuk bersih-bersih. Tapi pagi ini dapat banyak, baru satu jam jualan saya dapat Rp 200 ribuan," katanya saat dijumpai detikBali di Makam Mataram, Jumat.

Menurut Made, puncak ziarah makam akan semakin ramai saat sore hari. Dia memprediksi mendekati Magrib, jumlah peziarah yang datang akan semakin membeludak.

"Semoga bisa dapat banyak berkah hari ini, kami yang berjualan dapat berkah, yang datang untuk berziarah juga berkah usianya, dan sehat selalu," ucapnya.

Dari pantauan detikBali, belasan pedagang bunga ziarah di Makam Mataram didominasi oleh pedagang wanita. Ada yang menjual bunga melati, kenanga, mawar merah, melati gambir, hingga sedap malam.




(hsa/hsa)

Hide Ads