.webp)
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, menemui Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, di Fadli Zon Library, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Iqbal dalam pertemuan itu menyampaikan harapan agar NTB memiliki balai pelestarian budaya sendiri.
"Puluhan tahun NTB berada di bawah Balai Pelestarian Budaya yang ada di Bali. Saya pengen ada di NTB," kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).
Iqbal membeberkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Sasak, Samawa, Mbojo (Sasambo) di NTB. Balai pelestarian budaya yang diusulkan Iqbal dapat membawahi tiga simpul kebudayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iqbal, aspirasi itu datang dari banyak budayawan di Sumbawa dan Lombok. Ia mengeklaim sudah menyampaikan beragam aspirasi dari budayawan NTB kepada Fadli Zon.
"Saya temui selama saya kampanye. Pak Menteri mendukung gagasan ini karena beliau sangat paham kekayaan budaya di NTB," sambung Iqbal.
Selain membahas balai pelestarian budaya, pertemuan Iqbal dan Fadli Zon juga membahas rencana pengembangan dan diversifikasi Museum Negeri NTB, termasuk rencana adanya museum yang khusus menyajikan soal gunung berapi. "Ada rencana membangun museum Gunung Samalas, keris, dan lontar," ucap Iqbal.
Tak hanya itu, Iqbal juga berencana membuat berbagai event budaya tradisional maupun kontemporer di NTB bersama Fadli Zon, baik skala nasional maupun internasional. "Supaya ikut mengisi konsep pariwisata MICE (meeting, incentive, convention and events) yang akan dikembangkan pemerintah Provinsi NTB," ungkap Iqbal.
Fadli Zon menangkap keinginan Iqbal untuk mendirikan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di NTB sebagai center of excellence pengembangan budaya. "Keberadaan kampus ini akan menopang budaya Sasambo," ucap Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, saat berkunjung ke NTB, sejumlah budayawan sebelumnya memang menyampaikan keinginan hadirnya kampus yang khusus untuk menjadi tempat belajar anak-anak mengenai seni dan budaya. NTB sampai saat ini memang belum memiliki tempat pendidikan maupun jurusan yang khusus memetakan potensi budaya dan seni dari tiga suku Sasambo.
(hsa/hsa)
