Resmi Jadi Kader Partai Gerindra, Iqbal Terima KTA dari Prabowo

Resmi Jadi Kader Partai Gerindra, Iqbal Terima KTA dari Prabowo

Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 14 Feb 2025 11:21 WIB
Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, menerima KTA khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). (Dok. tim Iqbal-Dinda)
Foto: Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, menerima KTA khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). (Dok. tim Iqbal-Dinda)
Bogor -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, resmi menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kartu tanda anggota (KTA) Iqbal diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pedepokan Garuda Yaksa, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (13/2/2025).

Pemberian KTA kepada Iqbal dilakukan seusai rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang dihadiri ratusan kepala daerah dari Partai Gerindra. Iqbal pun menerima KTA Partai Gerindra khusus dari Prabowo.

"Prabowo menyampaikan apresiasi karena membawa kemenangan untuk Partai Gerindra pertama kali di Provinsi NTB," ujar Iqbal dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal mengatakan partai berlambang kepala burung ini akan menjadi kendaraan politiknya untuk memimpin NTB lima tahun ke depan. "Insyaallah saya bersama Gerindra, ini kendaraan perjuangan politik saya ke depan," tegas Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki ini.

"Enam tahun terakhir ini banyak sekali kesempatan diskusi mendalam dengan Ketua Umum (Prabowo). Saya merasakan visi beliau tentang pro-rakyat, pro-pemerintahan yang bersih dan pro kemandirian ekonomi," sambung eks Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ini.

ADVERTISEMENT

Iqbal melanjutkan visi Partai Gerindra adalah visi dari Prabowo. Visi Prabowo, kata Iqbal, sangat menjiwai perjuangan Partai Gerindra yang dibentuk 6 Februari 2008 itu.

Iqbal menangkap arahan dari maklumat yang disampaikan Prabowo. Pesan penting itu di antaranya menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan efisien untuk lima tahun ke depan.

"Pemerintah yang tidak bersih pasti tidak efisien. Beliau banyak bercerita soal upaya bersih-bersih dan efisiensi, untuk memastikan rakyat merasakan haknya dari negara sesuai Pasal 33 UUD 1945," terang Iqbal.

Saksikan juga Blak-blakan: Pramono Ungkap Target 100 Hari Kerja Saat Jadi Gubernur Jakarta




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads