Bocah Hilang Terseret Banjir di Dompu Ditemukan Tewas

Bocah Hilang Terseret Banjir di Dompu Ditemukan Tewas

Faruk - detikBali
Sabtu, 01 Feb 2025 12:11 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi orang tenggelam. (dok BNPB)
Dompu -

Muhammad Tebiyan (12), bocah yang dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir di sungai Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas, tadi pagi.

Jasad Tebiyan pertama kali ditemukan oleh dua nelayan yang hendak memancing di muara sungai Ama La Habe, Desa Bara, Kecamatan Woja.

"Iya sudah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita di muara sungai," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dompu, Wan Muhtajun, Sabtu (1/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, jasad korban mengapung di sekitar jaring ikan yang dipasang nelayan. Saat itu, tidak ada petugas yang melakukan pencarian di lokasi.

Dua nelayan yang menemukan jasad Tebiyan kemudian mengabarkan temuannya melalui Facebook, sehingga informasi tersebut menyebar ke petugas yang tengah melakukan pencarian di sepanjang sungai.

ADVERTISEMENT

Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan warga langsung melakukan evakuasi. Sekitar pukul 08.30 Wita, jasad korban berhasil diangkat dari sungai dan dibawa ke rumah duka.

"Alhamdulillah setelah dua hari dilaporkan hilang, korban berhasil ditemukan," tuturnya.

Sebelumnya, Muhammad Tebiyan dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai pada Kamis (30/1/2025) pukul 18.00 Wita.

"Iya malam ini sedang dilakukan upaya pencarian," kata Wan Muhtajun saat itu.

Korban awalnya bermain di samping rumahnya di Lingkungan Dore, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja. Tiba-tiba, ia melompat ke sungai meski arus saat itu sangat deras akibat banjir.

"Secara tiba-tiba korban langsung berlari menuju sungai dan langsung terjun ke dalam sungai yang dalam keadaan air lagi banjir," ujar Wan.




(dpw/dpw)

Hide Ads