Seorang nelayan warga Desa Benihading II, Kecamatan Buyasuri, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anselmus Olong (50), diterkam buaya saat menangkap ikan di perairan Desa Bean pada Kamis (30/1/2025) pukul 04.00 Wita. Korban diserang saat sedang melepas pukat.
"Diduga diterkam buaya di perairan Desa Bean," ujar Kapolsek Buyasuri Iptu Ahmad Peu Ohaq kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Setelah kejadian, warga melakukan pencarian hingga ke Pantai Muara Haliwo, Desa Atanila. Namun hingga Kamis malam korban belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keesokan harinya, Jumat (31/1/2025), pencarian dilanjutkan hingga ke area semak pepohonan di tepi pantai. Sekitar pukul 12.05 Wita, Anselmus ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh.
"Dada, perut, pantat, dan sepotong kaki tidak utuh," ujar Ahmad.
Warga terus berusaha mencari sisa bagian tubuh korban, namun pencarian dihentikan karena hari mulai malam.
Pada pukul 16.30 Wita, keluarga korban bersama tokoh adat menggelar musyawarah di rumah Lukman Nilanapo yang difasilitasi oleh Kapolsek Buyasuri. Dalam pertemuan itu, keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sepakat untuk memakamkan jasad Anselmus di kampung halamannya, Desa Benihading II.
"Keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah," tandas Ahmad.
(dpw/dpw)