Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Mataram Sasar 5 Sekolah, BBPOM Mengawasi

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Mataram Sasar 5 Sekolah, BBPOM Mengawasi

Nathea Citra - detikBali
Senin, 13 Jan 2025 13:12 WIB
Suasana hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mataram, salah satunya di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Suasana hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mataram, salah satunya di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai diterapkan hari ini. Sebanyak 3.115 siswa dari lima sekolah mendapatkan jatah makan gratis seharga Rp 10 ribu per porsi.

"Untuk hari ini hanya 5 sekolah, yang tadinya rencana ada dua kecamatan, Sekarbela dan Selaparang. Karena ada sedikit yang harus dilengkapi di Kecamatan Sekarbela, jadi minggu ini cuma di Kecamatan Selaparang," kata Pasi Ter Kodim 1606/Mataram Jamuhur saat dikonfirmasi detikBali di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025).

Ia menuturkan pelaksanaan MBG hari ini dilaksanakan di 5 sekolah. Di antaranya SD 3 Mataram, SD 29 Mataram, MTSN 2 Mataram, SMPN 8 Mataram, dan SMKN 1 Mataram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ditotalkan hari ini ada sekitar 3.115 anak yang tergabung dari SD sampai SMK yang menerima manfaat. Mudah-mudahan minggu depan (kecamatan) lainnya sudah siap, seperti Kecamatan Sekarbela dan (zipur) yang ada di Gebang," jelas Jamuhur.

Dari kalkulasi catatan Kodim Mataram, sekitar 102.000 penerima manfaat yang akan mengikuti program makan bergizi gratis (MBG) milik Presiden Prabowo Subianto. Jumlah tersebut sudah termasuk ibu hamil dan menyusui.

ADVERTISEMENT

"Nanti sifatnya bertahap," imbuh Jamuhur.

Dari pantauan detikBali, para siswa mendapat menu nasi, ayam goreng, tempe goreng, dan tumis kacang panjang. Selain itu, menu makanan hari ini juga dilengkapi buah nanas.

BBPOM Mataram juga turut memantau program MBG. Mereka mengawasi sejak dari hulu, yakni dapur program MBG untuk memastikan makanan yang disuplai memenuhi standar.

"Sedangkan di hilirnya, makanan-makanan ini bisa bebas dari bahan berbahaya dan (kami pastikan) ada uji labnya (nanti)," kata Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan saat ditemui di SMPN 8 Mataram, Senin.

Yosef menuturkan kehadiran BBPOM ini untuk memastikan tidak ada penyimpangan terkait panganan yang akan disajikan ke para penerima manfaat. "Tidak ada penyimpangan baik warna, bau dan rasa, hingga pencemaran dari bahan berbahaya. (Kami juga) menguji mikrobiologinya," imbuh Yosef.




(nor/nor)

Hide Ads