Jufri, warga Desa Darat Pante, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas disambar petir saat menggayung air di sampan. Nelayan itu hendak mengeluarkan air yang tertampung dalam sampannya.
Kasi Humas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale menjelaskan intensitas hujan yang tinggi disertai petir di wilayah Talibura menyebabkan pria berusia 42 tahun tersebut meninggal dunia setelah petir menyambar tubuhnya. Kejadian itu terjadi kemarin siang, sekitar pukul 13.30 Wita.
"Korban sedang menggayung air di sampannya, dan tiba-tiba terjadi petir yang menyambar tubuhnya. Seketika itu korban meninggal dunia," kata Yermi kepada detikBali, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pria yang meninggalkan tiga anak ini dimakamkan di pekuburan umum di Napunggelang, Desa Darat Pante, Kecamatan Talibura, pada Kamis pagi, pukul 10.00 Wita.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah Kecamatan Talibura sekitar pukul 12.30 Wita pada hari kejadian.
"Keluarga korban menolak untuk membuat laporan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tandas Yermi.
(dpw/dpw)