Dua Warga Kupang Tewas Tersambar Petir di Sawah

Dua Warga Kupang Tewas Tersambar Petir di Sawah

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 02 Jan 2025 05:27 WIB
Salah seorang korban sambaran petir di Kupang dievakuasi, Rabu (1/1/2025).
Foto: Salah seorang korban sambaran petir di Kupang dievakuasi, Rabu (1/1/2025).Dok. Polres Kupang
Kupang -

Yefta Seubelan (52) dan Elgi Nokas (14), ditemukan tewas mengenaskan di tengah sawah. Mereka diduga tewas karena tersambar petir. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 19.30 Wita.

"Benar. Ditemukan dua orang warga Kelurahan Tuatuka dalam keadaan meninggal dunia, diduga akibat tersambar petir," ungkap Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Rabu malam.

Wirata menuturkan kejadian itu berawal saat Yefta dan Elgi pergi ke persawahan untuk memindahkan ternak sapi yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di sana, terjadinya hujan lebat disertai petir yang bergelegar. Seketika mereka diduga langsung tersambar petir hingga meninggal dunia di tempat.

Karena mereka tak kunjung pulang ke rumah, istri Yefta bersama anaknya langsung mencari di sekitar rumah tetangga. Namun, tidak menemukan keberadaan mereka.

ADVERTISEMENT

Warga setempat, Chylson Junino Seubelan dan Maric Yerimia Seubelan, kemudian pergi mencari ke lokasi persawahan. Di sana, Chylson melihat Yefta dan Elgi sudah dalam keadaan terkapar di area persawahan yang dipenuhi air.

Chylson langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar untuk mengevakuasi para korban. Keluarga dan warga pun langsung mengevakuasi mereka ke rumah dukanya masing-masing.

"Kalau dari keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak diautopsi," tutur Wirata.




(hsa/hsa)

Hide Ads