PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Injourney Tourism Development Corporation/ITDC) menggandeng sejumlah pihak membahas pengelolaan sampah di kawasan Golo Mori Convention Centre (GMCC) di The Golo Mori, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). GMCC yang dikelola ITDC menyediakan fasilitas meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) di destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo.
General Manager The Golo Mori, Wahyuaji Munarwiyanto, ingin meniru pengelolaan sampah yang dilakukan oleh ITDC Nusa Dua di Bali. Menurutnya, pengelolaan sampah di sana sudah disiapkan sejak awal.
"Nusa Dua Bali kenapa bertahan kualitasnya, karena sejak awal dikonsepkan secara masterplan dan juga monitoring sampai sekarang. Bukan hanya penanganan sampah dan air limbah, tapi juga hubungan sosial dengan masyarakat dan pemerintah juga," kata Aji di sela-sela focus group discussion (FGD) pengelolaan sampah di GMCC, Kamis (12/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji berharap pengelola GMCC bisa mendapatkan masukan terkait pengelolaan sampah melalui FGD yang bekerja sama dengan Dietplastik Indonesia itu. Ia kembali mencontohkan pengelolaan sampah di Bali yang telah diatur melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
"Harapan ke depannya mungkin lebih jauh lagi kita ambil contoh Bali lagi. Ini tertuang dalam Perda (Peraturan Daerah), ada komitmen bersama," imbuh Aji.
Menurut Aji, pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism berfokus pada pengelolaan wisata yang memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi secara berimbang. Salah satu elemen kunci dalam mencapai keberlanjutan ini adalah sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Aji menyebut GMCC sebagai kawasan baru yang masih dalam tahap pengembangan. "Karena Golo Mori tempat baru yang mulai berkembang, kami ingin konsep-konsep itu ada sejak masterplan," imbuhnya.
GMCC diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan pertama kali digunakan sebagai lokasi side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023. Bangunan GMCC sebagai fasilitas MICE mengadaptasi arsitektur vernakular tropis.
(iws/gsp)