Warga Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), digegerkan dengan adanya penemuan mayat orok laki-laki di saluran sungai. Bayi tersebut diduga merupakan hasil aborsi.
Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Agus mengatakan orok itu ditemukan pertama kali oleh salah satu warga bernama Nuraini yang hendak pergi ke sawah.
"Memang benar (ditemukan orok) kemarin pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Nuraini yang hendak pergi ke sawah saat melewati aliran sungai ia menemukan orok tersebut," kata Agus dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (19/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan awalnya Nuraini mengira orok tersebut adalah boneka yang mengapung. Kemudian Nuraini mengangkatnya dan terkejut ternyata yang diangkatnya adalah mayat bayi.
"Saksi kemudian meletakkan mayat orok bayi tersebut di atas batu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke RT dan dilaporkan ke pihak kepolisian," ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas Puskesmas Batunyala untuk melakukan identifikasi.
"Dari keterangan pihak medis mayat orok tersebut berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan umur sekitar 6-7 bulan dalam kandungan dengan berat 0,25 kilogram (kg), panjang 20 cm, dan diperkirakan lahir 6 jam dari pertama kali ditemukan," bebernya.
Mayat orok tersebut diduga merupakan korban aborsi orang tuanya. Saat ini mayat orok sudah dimakamkan.
(nor/nor)