detikBali

Simpang Mertanadi-Sunset Road Crowded gegara Banjir dan Uji Coba Lalin

Terpopuler Koleksi Pilihan

Simpang Mertanadi-Sunset Road Crowded gegara Banjir dan Uji Coba Lalin


Agus Eka - detikBali

Tangkapan layar kepadatan kendaraan di sekitar Simpang Sunset Road masuk Jalan Mertanadi, Kerobokan, Minggu (14/12/2025). (Instagram Info Kerobokan)
Foto: Tangkapan layar kepadatan kendaraan di sekitar Simpang Sunset Road masuk Jalan Mertanadi, Kerobokan, Minggu (14/12/2025). (Instagram Info Kerobokan)
Badung -

Simpang Sunset Road menuju Jalan Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali, sempat mengalami kepadatan lalu lintas, Minggu (14/12/2025) sore. Dinas Perhubungan (Dishub) Badung menyebut kepadatan tersebut merupakan imbas dari penutupan dua ruas jalan lain akibat banjir di tengah masa uji coba rekayasa arus lalu lintas.

Penumpukan volume kendaraan di ruas jalan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor lain di luar perubahan arus. Menurutnya, penambahan volume kendaraan terjadi karena dua jalan ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk maklum, saat uji coba ini, Jalan Kunti 1 dan 2 ditutup karena banjir sehingga menambah volume kendaraan di ruas jalan yang mengalami perubahan arus," ungkap Kepala Dishub Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma kepada detikBali.

Dishub Badung melakukan evaluasi langsung. Saat ini skema lalu lintas di Jalan Mertanadi diubah menjadi satu arah dari selatan yang sebelumnya dua arah.

ADVERTISEMENT

"Kondisi ini sudah kami evaluasi langsung tadi. Jalan Mertanadi menjadi satu arah dari selatan yang awalnya dua arah. Jadinya yang dari Pengubengan Kauh langsung ke barat menuju simpang Petitenget dan sudah mencairkan penumpukan di sana," jelas Yuda.

Meski kepadatan terjadi, ia memastikan arus kendaraan tetap bergerak. Namun, tumpukan kendaraan sempat terjadi di persimpangan utama. "Cuman yang agak crowded tadi di simpang Sunset Road yang masuk ke Jalan Mertanadi ini," jelasnya.

Pihaknya akan terus mengkaji dan mengamati kondisi lalu lintas per hari selama masa uji coba ini berlangsung. Evaluasi ini dilakukan untuk menentukan kebijakan permanen.

"Besok dan seterusnya di masa uji coba ini akan terus dikaji dan diamati kondisi per harinya," tambah Yuda.

Penyesuaian Lampu Lalu Lintas Simpang Semer

Dalam uji coba rekayasa arus lalu lintas ini, Dishub juga melakukan penyesuaian pada lampu lalu lintas (TL) di Simpang Semer Kerobokan. Penyesuaian ini sejalan dengan perubahan arus di mana kendaraan dari Jalan Raya Kerobokan dari selatan diarahkan satu arah dan dibelokkan kanan.

Yuda membenarkan penyesuaian tersebut. Ia menyebut, TL di persimpangan itu tetap aktif, tapi tidak untuk arus dari timur.

"TL di Simpang Semer Kerobokan tetap aktif, cuman yang tidak diaktifkan yang dari timur karena arus lalin dari timur ditutup," ucap Yuda.

Belok kanan jalan terus tetap diberlakukan bagi kendaraan yang diarahkan masuk ke Jalan Serangan menuju Pengubengan Kauh selama masa uji coba. Kebijakan ini akan dievaluasi untuk penerapan definitif.

"Pemberlakuan belok kanan jalan terus akan tetap diberlakukan selama uji coba ini dan akan dievaluasi juga untuk mendefinitifkan nanti," tutup Yuda.




(nor/nor)












Hide Ads