Pria lanjut usia (lansia) asal RT 01, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Gasper Berek Kehik tewas akibat terseret banjir Sungai Derok Faturene. Ia terseret banjir saat menggebalakan sapinya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas 1A Kupang I Putu Sudayana menjelaskan pria berusia 70 tahun itu hilang sejak Selasa (5/3/2024). Gasper baru ditemukan pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 13.30 Wita.
"Korban hilang dua hari karena terseret banjir. Saat ditemukan sudah meninggal dunia," ungkap Sudayana kepada detikBali, Kamis sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudayana menerangkan awalnya tim SAR mendapati informasi mengenai Gasper yang belum pulang ke rumahnya saat menggembalakan sapi. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian selama dua hari.
Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 06.00 Wita dengan menyasar darat dan sungai. Gasper baru ditemukan pukul 11.30 Wita. Ia terseret banjir dengan jarak sekitar 40 kilometer dari titik awalnya.
Tim SAR langsung mengevakuasi jenazah Gasper ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua. Jenazah saat ini sudah berada di rumah duka.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR. Semoga kemitraan dan sinergitas yang telah terjalin dapat terus berjalan sehingga palaksanaan tugas di bidang pencarian dan pertolongan dapat terlaksana dengan lebih baik," tandas Sudayana.
(nor/dpw)