Warga Segala Anyar-Ketara Nyaris Bentrok, Polisi Terjunkan Ratusan Personel

Lombok Tengah

Warga Segala Anyar-Ketara Nyaris Bentrok, Polisi Terjunkan Ratusan Personel

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 20 Feb 2024 16:34 WIB
Ratusan warga Desa Ketara dan Segala Anyar di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris bentrok di Jalan Bypass BIL-Mandalika, Selasa (20/2/2024). (Dok Polres Lombok Tengah)
Foto: Ratusan warga Desa Ketara dan Segala Anyar di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, nyaris bentrok di Jalan Bypass BIL-Mandalika, Selasa (20/2/2024). (Dok Polres Lombok Tengah)
Lombok Tengah -

Ratusan warga Desa Ketara dan Segala Anyar di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris bentrok di Jalan Bypass BIL-Mandalika, Selasa (20/2/2024). Beruntung, aparat kepolisian berhasil menghalau bentrokan antarwarga.

"Dari laporan yang saya terima siang ini, Kapolres Lombok Tengah sudah turun lapangan dan berhasil mengimbau masyarakat yang terlibat bentrok untuk mundur dan sekarang semua sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTB Kombes Rio Indra Lesmana di Mataram, Selasa siang.

"Jadi, sekitar jam 11.00 Wita itu sudah bubar semua. Sekarang personel masih bersiaga di lokasi. Ada juga diterjunkan dukungan pengamanan dari Brimob," ucap dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio mengatakan Jalan Bypass BIL-Mandalika yang menjadi lokasi bentrokan antarwarga kini sudah dalam posisi aman terkendali. "Jalur-jalur Bypass (BIL-Mandalika) sudah dibuka kembali dan kendaraan transportasi sudah diperbolehkan melintas," ujarnya.

Warga Desa Ketara dan Segala Anyar nyaris bentrok diduga karena masih ada kaitan dengan peristiwa serupa pada Rabu (7/2/2024). Peristiwa bentrok dua pekan sebelumnya menyebabkan seorang warga dari Desa Ketara tewas akibat terkena senapan angin.

ADVERTISEMENT

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan telah menerjunkan ratusan personel bawah kendali operasi (BKO) dari Satuan Brigade Mobile (Satbrimod) Polda NTB. Ratusan polisi memukul mundur massa dari Desa Ketara yang ingin menyerang ke Desa Segala Anyar.

"Kami lakukan langkah tegas terukur di samping negosiasi dengan tembakan peringatan dan tembakan flash ball untuk membubarkan konsentrasi massa yang berkumpul," ujar Iwan.

Iwan mengatakan sekitar pukul 10.00 Wita ratusan massa dari Desa Ketara membawa senjata tajam berkumpul di Jalan Bypass BIL-Mandalika untuk melakukan penyerangan. Massa kemudian berhasil dihalau oleh barikade polisi. Penyerangan dilakukan lantaran dipicu aksi yang sebelumnya pecah antara massa Desa Ketare dengan massa Desa Segala Anyar.

Iwan meminta agar masyarakat bisa menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. "Saya meminta kepada saudara saya masyarakat Desa Ketare jangan terprovokasi, serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum, kasih kami waktu untuk menyelesaikan kasus ini," tegas Iwan.

Terakhir Iwan menyampaikan agar masyarakat Lombok Tengah, khususnya masyarakat Desa Ketare, untuk menghentikan aksi tersebut.

"Kasian masyarakat kita akibat dari kejadian ini banyak masyarakat yang terganggu aktivitas sehari-hari, masyarakat tidak bisa bertani di area ini karena ketakutan dan juga anak-anak kita yang masih sekolah menjadi trauma akibat kejadian ini," jelas Iwan.

(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads